Harga Emas Dunia Masih Mengalami Tren Peningkatan

Harga Emas Dijegal Penguatan Dolar AS

Harga Emas Dunia Masih Mengalami Tren Peningkatan

Annisa Ayu Artanti • 9 May 2024 09:08

Jakarta: Harga emas dunia naik sedikit di perdagangan Asia pada Rabu.
 
Peningkatan emas tersebut didorong permintaan safe haven karena komentar terbaru dari pejabat Federal Reserve membuat pasar menebak-nebak ekspektasi penurunan suku bunga.
 
Logam mulia melihat beberapa permintaan safe haven minggu ini karena konflik antara Israel dan Hamas memburuk dan pembicaraan gencatan senjata tidak menghasilkan banyak kemajuan.
 
Namun, pembelian safe haven diimbangi oleh tekanan dari kekhawatiran baru akan suku bunga AS yang tinggi, serta rebound dolar.
 
Melansir Investing.com, Kamis, 9 Mei 2024, harga emas spot naik 0,2 persen menjadi USD2,317.70 per ons. Sementara emas berjangka yang akan berakhir Juni stabil di USD2,325.40 per ons pada pukul 00.12 WIB (04.12 GMT).
 
Harga spot tetap lebih dari USD100 di bawah rekor tertinggi yang dicapai pada akhir April.
 

Emas di bawah tekanan

 

Namun harga logam mulia mendapat sedikit dukungan dari penurunan dolar baru-baru ini, karena greenback rebound padaSelasa setelah beberapa pejabat Fed mengatakan bank sentral kemungkinan besar akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 2024.
 
Gagasan ini didorong oleh Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari pada Selasa, dan membuat para pedagang memikirkan kembali beberapa ekspektasi untuk penurunan suku bunga tahun ini.
 
Ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan September telah meningkat setelah data payrolls yang lemah minggu lalu.
 
Namun Kashkari dan rekan-rekannya mengatakan inflasi yang tinggi masih tetap menjadi poin utama perdebatan bagi the Fed.
 
Prospek kenaikan suku bunga AS yang tinggi menjadi pertanda buruk bagi emas, karena hal ini meningkatkan biaya peluang untuk berinvestasi dalam logam mulia.
 
Logam mulia lainnya juga beragam di tengah tekanan dari kekhawatiran suku bunga AS. Platinum berjangka stabil di USD988,35 per ounce, sementara perak berjangka naik 0,3 persen menjadi USD27,635 per ounce. 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa ayu)