Menteri Koordinator Pangan. Foto: Zulkifli Hasan. Foto: Dokumen Kementerian Perdagangan
Dede Susianti • 29 October 2024 11:32
Jakarta: Menteri Koordinator (Menko) Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut Indonesia memiliki banyak orang pintar serta teknologi yang mumpuni untuk bisa mengatasi masalah dan mencapai swasembada pangan nasional.
Namun, Zulhas juga menyebutkan banyaknya hambatan yang menjadi kendala mencapai hal tersebut.
"Pertama, orang kita ini orangnya pintar-pintar, teknologi punya, hanya hambatan itu, kadang- kadang yang kita ciptakan sendiri. Aturan, kemudian ego sektor. Kata kunci adalah kolaborasi, kerja sama," kata Zulhas saat melakukan kunjungan ke Kampus IPB University, di Dramaga, Bogor, Jawa Barat, dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 29 Oktober 2024.
Untuk itu, lanjutnya, dirinya sengaja datang ke IPB. Tujuannya untuk mendapatkan dukungan dari para peneliti dan ahli.
"Makanya saya datang ke IPB. Pertama agar dapat dukungan penuh dari peneliti, para ahli agar swasembada bisa paling lama empat tahun. Tapi Pak Mentan bilang, tiga tahun sudah bisa swasembada," ungkap dia.
Dengan kedatangannya ke IPB, Zulhas mengatakan, dirinya mendapat jawaban atas pertanyaan dan permasalahan kenapa saat ini Indonesia masih impor, meski lahan yang dimiliki sangat luas.
"Buktinya kami baru panen melon golden. Dan saya juga dulu bertanya tanya, kita lahannya luas tapi kenapa masih impor. Tapi ternyata memang teknologi. Jadi ruang kecil seperti di IPB saja, produksinya banyak. Jadi walau pun lahan luas, kalau produktivitasnya rendah, teknologi ketinggalan, mau gak mau yah kita impor. Buktinya kalau teknologi bagus, jadi di ruang kecil seperti ini (green house IPB), produksinya banyak," ungkapnya seraya menunjuk kebun mini melon.
Baca juga:
4 Pesan Prabowo ke Mentan Demi Wujudkan Swasembada Pangan |