Getuk Tular Adab, Program Dharma-Kun Amankan Ekonomi Warga Jakarta

Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana. (tangkapan layar)

Getuk Tular Adab, Program Dharma-Kun Amankan Ekonomi Warga Jakarta

Husen Miftahudin • 27 October 2024 19:47

Jakarta: Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperkenalkan program unggulan Getuk Tular Adab. Hal ini disampaikan dalam debat kedua Pilkada Jakarta 2024.

Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun menjelaskan, Getuk Tular Adab merupakan suatu sistem ekonomi adab yang menjadi pusaran ekonomi Jakarta. Menurutnya, sistem ini akan menyelesaikan semua persoalan ekonomi yang ada di Jakarta sehingga mengamankan ekonomi rakyat.

"Sehingga rakyat dapat bertahan bahkan dapat diwariskan sampai dengan cucu dan cicitnya," ujar Dharma dalam debat kedua Pilkada Jakarta 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu, 27 Oktober 2024.
 

Baca juga: 

Suswono Latihan Simulasi dan Public Speaking Jelang Debat Kedua



Dijelaskan lebih lanjut, program unggulan ini membuat warga Jakarta hanya perlu di rumah saja dan ekonomi akan masuk ke pundi-pundinya. Sehingga, rakyat Jakarta tidak lagi merasa khawatir terusir dari walaupun biaya hidupnya mahal.

"Kami sudah menyiapkan tim ekonomi adab untuk mengawal proses daripada sistem ekonomi adab ini. Sudah ada support system-nya juga," papar dia.

Adapun, debat kedua Pilkada Jakarta 2024 berlangsung malam ini pukul 19.00 hingga 21.30 WIB di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara. Debat tersebut mengangkat tema 'Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial'.

Terdapat enam sub tema yang akan diperdebatkan, di antaranya infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan, penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta inflasi bahan pokok.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)