Pasar Tanah Abang Kembali Ramai

Jakarta: Pasar Tanah Abang ramai dikunjungi masyarakat memasuki Ramadan 2024. Pusat perdagangan tekstil terbesar di Asia Tenggara ini perlahan mulai membaik setelah tahun-tahun sebelumnya sepi oleh pengunjung.

Rizal, salah seorang pedagang, mengaku Pasar Tanah Abang sempat mengalami keadaan yang kurang baik lantaran covid-19 dan juga maraknya penjualan online, khususnya Tiktokshop. Meski demikian, dirinya tetap bertahan sejak 2003 silam.

“Online shop ada pengaruhnya dikitlah, tapi kalau dibanding pas Covid 70 berbanding 30,” kata Rizal saat ditanya Medcom.id Senin, 11 Maret 2024.

Meski intensitas jual beli mulai membaik, Rizal mengatakan julukan pasar terbesar di Asia Tenggara yang disematkan kepada Pasar Tanah Abang kini hanyala nama. “Kalau dulu kan tanah abang central Asia, zaman dulu dari subuh sudah ramai, sekarang tinggal nama doang ” ungkap Rizal.
 

Baca juga:  Tradisi Meugang Sambut Bulan Ramadan di Aceh

Dari pantauan Medcom.id, para pengunjung mulai berdatangan sekitar pukul 08:00 hingga 09.00 WIB, kepadatan mulai memuncak diatas pukul 10.00 WIB. Berbagai kalangan terlihat memasuki Pasar Tanah Abang Blok B, mulai dari orang tua, anak muda, hingga anak kecil pun juga ada.

Memasuki bulan Suci Ramadan para pembeli datang untuk menjajaki pakaian bertema muslim, seperti baju koko, gamis dan pernak-pernik lainnya.

Terlihat lorong-lorong pasar Tanah Abang mulai ramai oleh pembeli, bahkan di beberapa titik pengunjung harus berdesak-desakan, tetapi kepadatan ini tidak merata di semua lantai.

Keramaian pengunjung di Pasar Tanah Abang Blok B terjadi di lantai B1, SLG dan LG, semkain ke atas pengunjung mulai berkurang, bahkan di lantai 3 banyak kios yang tutup.

Lantai yang dipadati pembeli didominasi oleh pedagang yang berjualan baju muslim. Harga yang bersahabat, banyak pilihan varian, serta suasana tawar menawar menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang. (Medom/Imanuel Rymaldi Matatula)