Arus kendaraan di kawasan Pasteur, Kota Bandung
P Aditya Prakasa • 25 December 2024 12:56
Bandung: Jasamarga telah menyiapkan rencana antisipasi kepadatan arus lalu lintas yang akan terjadi di sejumlah titik di jalan Tol menjelang puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Volume kendaraan saat arus balik diperkirakan akan meningkat dibandingkan tahun 2023.
Senior Manager Reprensetative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tol Road, Agni Mayvvina mengatakan, pihaknya memprediksi puncak arus balik libur Nataru akan terjadi pada 1 Januari 2025 mendatang.
"Untuk arus balik ini yang kemungkinan bisa bareng-bareng liburnya dari Natal sampai tahun baru itu pada 1 Januari 2025. Jadi untuk prediksi arus balik di tahun baru 1 Januari 2025 itu ada beberapa titik," ucap Agni di Kantor Jasamarga, Kota Bandung, Rabu 25 Desember 2024.
Dia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rencana Cara Bertindak (CB) untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan. Salah satunya berkoordinasi dengan pihak terkait yaitu kepolisian dan pengelola rest area di area Tol.
"Kami juga sudah menyiapkan cara bertindak ataupun kanalisasi dari interchange Pasteur. Titik-titik kepadatan ada di rest area mulai dari 125, Rest Area Km 97, Rest Area Km 88, hingga Km 72. Itu kita melakukan koordinasi dengan pengelola rest area dan juga stakeholder terkait seperti kepolisian," kata dia.
Agni mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait langkah antisipasi kepadatan kendaraan di rest area. Tindakan yang dilakukan adalah menerapkan sistem buka tutup.
"Jadi nantinya jika rest area penuh maka akan kita lakukan buka tutup rest area sesuai dengan diskresi dari kepolisian," ucap dia.
Sementara itu, Agni mengatakan, pihaknya telah memprediksi akan terjadi kenaikan volume kendaraan saat terjadi arus balik. Dia memperkirakan kenaikan akan terjadi sebesar 0,3 persen dibandingkan tahun 2023.
"Untuk prediksi volume lalu lintas yang akan kembali dari Gerbang Tol Kalihurip Utama (Kalitama) itu sebetulnya total dari selama periode Natal dan Tahun Baru itu kurang lebih ada 710.000 kendaraan, di mana Ini naik 25 persen terhadap normal atau naik 0,3 persen terhadap tahun 2023," kata Agni.