Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berada di Pennsylvania, 5 Oktober 2024. (EPA)
Willy Haryono • 6 October 2024 11:02
Pennsylvania: Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali ke Butler Farm Show di Pennsylvania pada Sabtu kemarin, tempat ia selamat dari percobaan pembunuhan pada Juli tahun ini. Ia mendapat sambutan bak pahlawan dalam kampanye terbarunya ini.
“Malam ini, saya kembali ke Butler setelah tragedi dan patah hati untuk menyampaikan pesan sederhana kepada masyarakat Pennsylvania dan masyarakat Amerika,” ucap Trump, kandidat presiden dari Partai Republik.
“Gerakan ‘Make America Great Again’ menjadi lebih kuat, lebih bangga, lebih bersatu, lebih bertekad, dan lebih dekat dengan kemenangan daripada sebelumnya.”
‘Saya tidak akan pernah menyerah, saya tidak akan pernah menyerah,” tegas Trump, melansir dari Hindustan Times, Minggu, 6 Oktober 2024.
Para pendukung terlihat berkumpul di lokasi beberapa jam sebelum Trump tiba. Pejabat Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania memperkirakan kerumunan kampanye kali ini berjumlah 21.000 orang.
"Saya tidak akan pernah menyerah, saya tidak akan pernah tunduk, saya tidak akan pernah patah, saya tidak akan pernah menyerah — bahkan saat menghadapi kematian itu sendiri," seru Trump ke arah para pendukungnya di lapangan.
"Kita telah berjuang bersama. Kita telah bertahan bersama. Kita telah maju bersama. Dan di sini, di Pennsylvania, kita telah berdarah bersama,” sambungnya.
Trump melanjutkan ucapan terima kasihnya kepada para responden pertama karena telah mengambil tindakan cepat ketika Thomas Matthew Crooks melepaskan tembakan pada 13 Juli. "Tepat 12 minggu lalu ... di lapangan ini, seorang pembunuh berdarah dingin ingin membungkam saya dan membungkam gerakan terbesar," kata Trump.
"Selama 16 detik yang mengerikan saat penembakan terjadi, waktu seolah berhenti saat monster ganas ini melepaskan kejahatan murni dari lokasinya.”
"Namun, dengan tangan Tuhan dan kasih karunia Tuhan, penjahat itu tidak berhasil mencapai tujuannya. Tidak berhasil. Dia tidak menghentikan gerakan kita. Dia tidak menghancurkan semangat kita," ungkap Trump.
Tamu utama pada rapat umum tersebut termasuk keluarga korban Corey Comperatore, JD Vance, Eric Trump dan istrinya Lara Trump, dan Elon Musk.
Baca juga: Biden Sebut Pemilu AS 2024 Mungkin Tidak Akan Berlangsung Damai