Warga Pilih Mengungsi Usai Status Gunung Lewotobi Jadi Siaga

Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus, Sabtu, 23 Desember 2023. Metro TV/Fransiskus Gerardus Molo

Warga Pilih Mengungsi Usai Status Gunung Lewotobi Jadi Siaga

Media Indonesia • 1 January 2024 16:18

Flores: Status Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) naik dari level waspada menjadi siaga, pukul 04.00 Wita, Senin, 1 Januari 2024.

Sampai pukul 15.00 Wita, warga yang mengungsi tercatat berasal dari Desa Nawakote di Kecamatan Wulanggitang dan Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura.

"Warga yang mengungsi dari Nawakote sudah tiba di Posko Penanggulangan Bencana Erupsi di Aula Kantor Camat Wulanggitang dan beberapa tenda di depan kantor camat," kata warga Larantuka, Flores Timur, Pangki Sogemaking.

Untuk warga yang mengungsi dari Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura ditampung di Desa Nileknohing di Kecamatan Wulanggitang.

Kepala BPBD NTT, Ambrosius Kodo, mengatakan Pemerintah Kabupaten Flores Timur sedang melakukan langkah-langkah penanganan pengungsi. "Penanganan memang masih level kabupaten, dan warga memilih mengungsi karena tidak tahan mendengar bunyi gemuruh, abu vulkanik dan bau belerang," jelasnya.

Sesuai Laporan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) gunung tersebut naik status karena terjadi peningkatan gempa Tremor Menerus dengan amplitude mencapai 7 milimeter pada pukul 00.03 Wita.

Kemudian muncul pusat erupsi baru yang berasal dari rekahan di sebelah tenggara-selatan puncak gunung, serta terjadi letusan dengan tinggi 1.000-1.500 meter dari puncak, kolom abu letusan berwarna putih, kelabu hingga hitam.

Pada erupsi terakhir 23 Desember 2023 teramati adanya rekahan di sebelah barat laut puncak sepanjang 160 meter dan mengeluarkan asap putih tebal tinggi 300 meter.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)