Bursa Filipina Blokir Binance

Binance. Foto: MI.

Bursa Filipina Blokir Binance

Arif Wicaksono • 30 November 2023 06:51

Manila: Komisi Sekuritas dan Bursa Filipina telah memulai proses pemblokiran akses ke bursa kripto terbesar di dunia, Binance, yang pimpinannya pekan lalu mengundurkan diri dan mengaku bersalah karena melanggar undang-undang anti pencucian uang di Paman Sam.

Melansir Channel News Asia, Rabu, 29 November 2023, penghapusan akses di Filipina, kata SEC, akan berlaku dalam waktu tiga bulan sejak 28 November untuk memberikan waktu kepada pengguna Filipina untuk menarik investasi dari bursa kripto.

SEC mengatakan, operator Binance bukanlah perusahaan terdaftar di Filipina, dan beroperasi tanpa lisensi dan wewenang yang diperlukan untuk menjual atau menawarkan segala bentuk sekuritas.

Mereka telah meminta induk Alphabet, Google dan Facebook, Meta, untuk melarang iklan online dari Binance di Filipina. Serta memperingatkan mereka yang menjual melalui atau meyakinkan orang untuk berinvestasi di platform tersebut, mereka mungkin bertanggung jawab secara pidana.

Mantan kepala Binance Changpeng Zhao mengundurkan diri sebagai CEO minggu lalu setelah mengaku bersalah dengan sengaja menyebabkan bursa gagal mempertahankan program anti pencucian uang yang efektif.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)