Satu Obligasi Berkelanjutan Tercatat di BEI Minggu Lalu

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Satu Obligasi Berkelanjutan Tercatat di BEI Minggu Lalu

Media Indonesia • 28 January 2024 13:19

Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan dalam sepekan di periode 22-26 Januari 2024 terdapat satu obligasi tercatat di bursa. Itu merupakan obligasi berkelanjutan IV MNC Kapital Indonesia Tahap I Tahun 2023 yang diterbitkan oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk.
 
Obligasi diterbitkan dengan nominal Rp260 miliar serta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.
 
"Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi adalah idBBB+ (Triple B Plus)," ujar Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan PT BEI Valentina Simon dikutip dari keterangannya, Minggu, 28 Januari 2024.
 
Dengan pencatatan obligasi itu, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat pada 2024 adalah delapan emisi dari tujuh emiten senilai Rp6,35 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 547 emisi dari 128 emiten dengan outstanding Rp461,52 triliun dan USD32,362 juta.
 
Sedangkan Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai Rp8.522,38 triliun dan USD502,10 juta. Sementara Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,25 triliun.
 
Valentina menambahkan, data perdagangan saham BEI selama periode 22 sampai dengan 26 Januari 2024 ditutup bervariasi. Peningkatan tertinggi dalam sepekan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian saham, yaitu sebesar 6,84 persen menjadi Rp11,41 triliun dari Rp10,68 triliun pada sepekan yang lalu.
 
"Kapitalisasi pasar sepekan ini mengalami perubahan, yaitu sebesar 0,65 persen dari Rp11.420,46 triliun pada sepekan sebelumnya menjadi Rp11.345,77 triliun pada penutupan pekan ini," terangnya.

Baca juga: Data Perdagangan BEI: Transaksi Meningkat, tapi IHSG Anjlok
 

IHSG turun 1,25%

 
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu mengalami perubahan sebesar 1,25 persen, ditutup berada pada posisi 7.137,088 dari 7.227,402 pada penutupan pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian saham turut mengalami perubahan sebesar 8,73 persen menjadi 1.127.246 kali transaksi dari 1.235.025 kali transaksi pada sepekan lalu.
 
Sedangkan rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan sebesar 14,75 persen selama sepekan, menjadi 15,56 miliar lembar saham dari 18,25 miliar lembar saham pada sepekan lalu.
 
Investor asing pada Jumat, 26 Januari 2024, mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,05 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp5,78 triliun.
 
(M ILHAM RAMADHAN)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)