Trump Kecam Harris saat Bertemu Netanyahu di Resor Florida

Eks presiden AS Donald Trump (kiri) dan PM Israel Benjamin Netanyahu. (EPA)

Trump Kecam Harris saat Bertemu Netanyahu di Resor Florida

Willy Haryono • 27 July 2024 08:28

Florida: Eks presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menepis rumor ketegangan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat mereka bertemu di Florida pada Jumat kemarin.

Ia mengatakan hubungannya dengan Netanyahu selalu hangat, sementara PM Israel itu mengharapkan kemajuan sedang dibuat dalam pembicaraan tentang gencatan senjata di Jalur Gaza.

Netanyahu melakukan perjalanan ke Mar-a-Lago, sebuah resor di Florida, untuk bertemu Trump, calon presiden dari Partai Republik dalam pemilu AS 2024. Sebelumnya, Netanyahu telah bertemu Presiden AS Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, yang akan melawan Trump dalam pemungutan suara pada 5 November mendatang.

Trump menyapa Netanyahu beserta istrinya, Sara, dan mengkritik Harris, yang telah menyuarakan kekhawatiran dalam komentar publik setelah bertemu Netanyahu mengenai korban jiwa warga sipil Palestina dari operasi militer Israel yang telah berlangsung sembilan bulan di Gaza.

"Saya pikir pernyataan (Harris) tidak sopan," kata Trump, melansir dari The New Daily, Sabtu, 27 Juli 2024.

Netanyahu mengatakan dia berharap perjalanannya ke AS dapat menghasilkan kesepakatan gencatan senjata yang lebih cepat.

"Saya harap begitu. Namun saya pikir waktu yang akan menjawabnya," ucapnya kepada wartawan. Netanyahu menduga sedang terjadi pergerakan dalam upaya mencapai gencatan senjata di tengah tekanan militer Israel, dan mengatakan akan mengirim tim untuk berunding di Roma.

Dalam percakapan ini, Trump menepis segala dugaan ketegangan dengan Netanyahu.

"Kami memiliki hubungan yang sangat baik," katanya, seraya mencatat perubahan kebijakan selama masa jabatannya sebagai presiden termasuk memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem dan menarik Amerika Serikat keluar dari kesepakatan nuklir internasional dengan Iran.

Netanyahu membuat Trump marah ketika ia memberi selamat kepada Biden atas kemenangannya atas Trump dalam pemilihan umum 2020. Trump secara sepihak mengeklaim bahwa pemilu 2020 telah dicuri dari dirinya.

Trump baru-baru ini mengkritik Netanyahu atas kegagalan keamanan Israel yang memungkinkan kelompok pejuang Palestina Hamas melakukan serangan pada 7 Oktober terhadap Israel yang memicu meletusnya perang di Gaza.

Jajak pendapat menempatkan Harris dan Trump dalam persaingan ketat untuk menuju Gedung Putih, yang mendorong para pemimpin dunia seperti Netanyahu, yang secara tradisional lebih berpihak pada Partai Republik Trump daripada Partai Demokrat Biden, untuk mencapai keseimbangan dalam berurusan dengan AS.

Baca juga:  Tekan Netanyahu Terkait di Gaza, Harris: ‘Saya Tidak Akan Diam’

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)