Bantuan diberikan kepada korban banjir Cikaso, Sukabumi oleh BUMN Muda Perkebunan. Foto: BUMN Muda Perkebunan
Fajar Nugraha • 12 December 2024 13:43
Sukabumi: Banjir yang melanda Sukabumi Selasa 3 Desember 2024 lalu menyisakan kerusakan dan kepedihan warga yang menjadi korban. Bantuan pun terus dialirkan kepada korban.
Pengiriman bantuan ini turut dilakukan oleh BUMN Muda Perkebunan memberikan bantuan kepada masyarakat korban terdampak banjir di Desa Tegal Buleud, Kebun Cikaso, PTPN I Regional 2, Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa 10 Desember 2024.
Sejumlah bantuan yang diberikan, antara lain meliputi kebutuhan pokok, perlengkapan kebersihan, dan peralatan rumah tangga untuk mendukung pemulihan pasca-banjir. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada perwakilan warga, disaksikan oleh Manajer Kebun Cikaso dan tokoh masyarakat setempat, di area posko Desa Tegal Buleud, yang menjadi pusat koordinasi bencana.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian generasi muda BUMN dalam mendukung pemulihan wilayah terdampak banjir di Sukabumi,” ujar Ketua BUMN Muda Perkebunan, Deny Ariyanto Prabowo, dalam keterangan tertulis, Kamis, 12 Desember 2024.
“Kami berharap, bantuan ini tidak hanya meringankan beban warga yang terdampak, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berbuat baik bagi negeri,” ujar Deny.
Tim BUMN Muda Perkebunan juga melakukan kunjungan langsung ke rumah warga terdampak banjir. Selain untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat tersalurkan secara tepat sasaran, juga sebagai bentuk empati sekaligus mendengar aspirasi mereka.
“BUMN Muda Perkebunan berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam proses pemulihan, baik melalui program bantuan lanjutan maupun pemberdayaan ekonomi lokal,” ucap Deny.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M, Pada lawatannya yang kedua ke Sikabumi pada Minggu 8 Desember 2024, memimpin Rapat Koordinas (Rakor) yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Sukabumi.
Pada lawatannya yang kedua, Kepala BNPB kembali memimpin Rapat Koordinas (Rakor) yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Sukabumi. Selanjutnya, Suharyanto menekankan. Pendistribusian pasokan BBM sudah ada, terimakasih Pak Bupati beserta Pertamina dan jajaran, tolong ini diikuti terus jangan sampai ketersediaan dan pasokan BBM ini tersendat.
Yang ketiga, Suharyanto menegaskan agar penanganan rumah warga yang rusak berat harus tertangani dengan tepat, karena tidak semua rumah harus di relokasi.
“Untuk penanganan rumah rusak berat, kalau kita lihat petanya terpencar begitu, sebanyak 628 rumah rusak berat ini, tidak semuanya harus di relokasi karena mengalami dampak dari bencana yang berbeda-beda,” jelas Suharyanto.