Menko Pangan Zulkifli Hasan. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar Widya Prabowo.
Kinerja Sektor Pangan Indonesia Diyakin Makin Kuat di 2026
Husen Miftahudin • 26 December 2025 08:25
Jakarta: Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meyakini kinerja sektor pangan nasional akan semakin kuat pada 2026, mengingat capaian swasembada pangan sudah berhasil diraih pada tahun ini.
"Kalau bidang saya, pangan, tahun ini kita kan sudah swasembada. Tahun depan akan jauh, saya kira akan lebih baik," ujar Zulhas ditemui di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat, 26 Desember 2025.
Sektor pangan menjadi fokus utama pemerintah dalam menjaga ketahanan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kata dia, salah satu program prioritas yang berada di bawah koordinasi Kemenko Pangan adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG).?
?Pihaknya optimistis hingga Maret tahun depan program MBG ditargetkan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat. "Jadi akan tuntas Maret tahun depan," tegas dia.
Selain itu, pemerintah juga mendorong penguatan ekonomi desa melalui pengembangan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Program ini kata Zulhas ditargetkan membangun hingga 50 ribu koperasi desa sepanjang 2026.?
"Koperasi Desa Merah Putih target kita tahun depan akan dibangun 40 ribu-50 ribu ya," ucap dia.
| Baca juga: Prabowo Instruksikan Pembangunan Lumbung Pangan Berlapis Hingga Tingkat Desa |

(Ilustrasi petani dan ladang pertanian. Foto: dok MI)
Swasembada pangan angkat perekonomian
Sebelumnya, ia menekankan program swasembada pangan mengangkat perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.
Di era Pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menurut Zulhas, adanya program unggulan swasembada pangan akan mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat, khususnya petani, peternak dan nelayan.?
Ia menjelaskan, swasembada pangan itu dalam arti luas, mencakup komoditas pokok seperti jagung, beras, serta komoditas protein seperti ikan dan produk peternak.
Menko Pangan optimistis, jika program tersebut berjalan baik, maka masyarakat yang hidup kurang mampu akan terangkat menjadi kehidupan yang lebih baik.