Pemilik Sanggar Bukit Akar membawa ornamen yang dipesan jelang Natal. Metrotvnews.com/Rhobi Shani
Rhobi Shani • 9 December 2025 16:01
Jepara: Perajin patung dan ornamen Natal berbahan kayu di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengalami peningkatan pesanan signifikan jelang perayaan Natal 2025. Selain patung Yesus, berbagai ornamen khas seperti Salib Corpus banyak diburu konsumen.
Salah satu perajin, Dandi Setyaprada dari Sanggar Bukit Akar di Desa Mulyoharjo, mengatakan pesanan mulai masuk sejak pertengahan tahun. “Pesanan (Natal) itu mulai masuk sekitar pertengahan tahun, sekitar dua bulan yang lalu juga sudah ada yang mulai kita kirim,” kata Dandi, Selasa, 9 Desember 2025.
Menurut Dandi, tren pesanan tahun ini didominasi kalangan pribadi untuk dekorasi rumah. “Seperti Salib Corpus, itu buat dipajang di dinding, buat hiasan. Itu tahun ini yang cukup banyak dicari, kalau tahun lalu yang ramai itu ukiran Perjamuan Kudus,” ujarnya.
Pembeli utama berasal dari Jakarta, Surabaya, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Harga yang ditawarkan sangat bervariasi. Ornamen Salib Corpus panjang 30 cm dijual mulai Rp1,5 juta hingga Rp6,5 juta, tergantung kerumitan ukiran.
Untuk patung Yesus, harganya berkisar dari Rp4 juta hingga Rp200 juta. Dandi juga melayani pesanan meja altar dengan harga mulai Rp35 juta hingga Rp115 juta per unit.
“Pesanan lain kita juga ada, meja altar ukuran panjang 260 cm dan tinggi 250, kita kirim ke Surabaya,” ujar Dandi.

Ilustrasi Medcom.id
Pesanan patung tertinggi tahun ini mencapai tinggi 2,9 meter, pesanan dari Jakarta yang masih dalam proses pengerjaan. “Paling tinggi tahun ini Patung Yesus Gembala, harganya Rp110 juta itu sudah jadi,” sebut Dandi.
Geliat bisnis ini menunjukkan bahwa sentra ukir Jepara tidak hanya mengandalkan pasar furnitur, tetapi juga mampu menjawab kebutuhan pasar produk religi bernilai seni dan ekonomis tinggi, khususnya saat hari raya keagamaan.