Pendaftaran BTN Housingpreneur diperpanjang hingga akhir Desember 2025. Foto: dok BTN.
Ade Hapsari Lestarini • 16 December 2025 12:37
Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memperpanjang periode pendaftaran BTN Housingpreneur 2025 yang semula berakhir pada 15 Desember 2025 menjadi 24 Desember 2025 pukul 12.00 WIB. Khusus bagi peserta dari daerah terdampak bencana di Sumatra, batas pendaftaran diperpanjang hingga 28 Desember 2025 pukul 12.00 WIB.
Perpanjangan ini dilakukan untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat, developer, wirausaha, serta mahasiswa dalam mengoptimalkan ide-ide inovatif guna mendukung pembangunan sektor perumahan nasional.
Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan, kebijakan tersebut dilatarbelakangi oleh keprihatinan BTN terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. BTN menilai masyarakat di wilayah tersebut perlu waktu untuk memulihkan kondisi sebelum mengikuti kompetisi tahunan ini.
BTN melihat perlunya membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam BTN Housingpreneur, termasuk mereka yang terdampak bencana alam di Sumatra, sehingga ide-ide potensial yang bermanfaat bagi pengembangan sektor perumahan nasional dapat dikemukakan dan direalisasikan melalui kolaborasi dalam ekosistem BTN," ujar Ramon dalam keterangan tertulis, Selasa, 16 Desember 2025.
Seiring perpanjangan pendaftaran, BTN juga menyesuaikan alur seleksi peserta. Pendaftar dari kategori Developer dan Pengusaha, Mahasiswa, serta Umum (non-mahasiswa) akan mengikuti seleksi berkas pada 15–28 Desember 2025, dilanjutkan dengan seleksi ide bisnis pada 6–7 Januari 2026.

Ilustrasi. Foto: dok MI/Andri Widiyanto.
Tahapan seleksi
Pada tahap seleksi berkas, tim Initial Screening BTN Housingpreneur akan melakukan peninjauan secara berkala terhadap dokumen yang disubmit peserta dan memberikan umpan balik jika terdapat kelengkapan yang perlu diperbaiki. Peserta diperkenankan melakukan revisi hingga batas akhir pendaftaran, yakni 24 Desember 2025 untuk daerah nonbencana dan 28 Desember 2025 untuk daerah terdampak bencana.
Tahap selanjutnya adalah Seleksi Ide Bisnis oleh Dewan Juri yang terdiri atas akademisi, arsitek, dan manajemen BTN. Peserta terpilih berhak mengikuti Live Pitching yang dijadwalkan berlangsung pada 12–13 Januari 2026 di Jakarta dan satu kota lain yang akan ditentukan. Peserta yang lolos Live Pitching akan melaju ke tahap akhir, yakni Grand Judging, yang melibatkan pelaku industri perumahan. Para finalis juga akan mengikuti Master Class secara daring untuk meningkatkan kualitas presentasi, serta sesi Speed Dating dengan pelaku industri guna membuka peluang kolaborasi bisnis.
Pada tahap akhir akan ditetapkan juara 1, 2, dan 3 untuk setiap kategori lomba. BTN Housingpreneur 2025 mempertandingkan tujuh kategori, yakni Rumah Nusantara, House Design, Housing Related Innovation, House Value Chain Innovation, House Technology Innovation, Affordable House Development, dan Commercial Residential.
Selain bagi pemenang, BTN Housingpreneur juga membuka peluang bagi para finalis untuk bergabung dalam komunitas BTN Housingpreneur dan berkolaborasi dengan pelaku industri properti agar ide dan solusi yang diusung dapat diaplikasikan secara nyata di sektor perumahan. BTN akan mengumumkan pemenang pada acara puncak Awarding BTN Housingpreneur 2025 yang digelar pada 31 Januari 2026, sekaligus menutup rangkaian expo yang berlangsung pada 28–31 Januari 2026.
BTN Housingpreneur 2025 mengusung tema Housing for Nation: Smart, Green, Inclusive dan menawarkan total hadiah Rp1,5 miliar. Program ini menyasar wirausahawan,
developer, dan inovator, khususnya dari kalangan generasi muda, yang memiliki gagasan inovatif maupun solusi nyata untuk menjawab tantangan sektor perumahan.