Diduga Tersambar Petir, Gudang Penyimpanan Tenda di Tangerang Terbakar

Petugas dari Polsek Panongan dan BPBD Kabupaten Tangerang melakukan pemadaman terhadap gudang yang terbakar akibat tersambar petir. ANTARA/HO-Polsek Panongan

Diduga Tersambar Petir, Gudang Penyimpanan Tenda di Tangerang Terbakar

Silvana Febiari • 3 December 2025 20:27

Kabupaten Tangerang: Sebuah gudang penyimpanan tenda di Kampung Serdang, Desa Serdang Kulon, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten terbakar diduga akibat tersambar petir. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, ketika kondisi daerah tersebut dilanda cuaca ekstrem.

"Kejadian itu langsung dilaporkan oleh warga ke aparat kepolisian setempat," kata Kapolsek Panongan, Iptu Jonathan Mampetua Sirait, dikutip dari Antara, Rabu, 3 Desember 2025.

Kejadian kebakaran itu pertama kali diketahui oleh saksi Bohari Alamsyah yang mencium bau hangus dari belakang rumahnya. Setelah diperiksa, muncul kepulan asap dari gudang.

"Saksi lain mengaku melihat sambaran petir mengenai bagian atap gudang saat hujan yang kemudian disusul munculnya asap," ungkap Jonathan.


 


Atas laporan tersebut, petugas dari Polsek Panongan langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang guna penanganan lebih lanjut.

"Material di dalam gudang berupa dekorasi tenda, karpet lantai, kursi, pelaminan kayu, serta tirai penutup diduga mempercepat penyebaran api," ujarnya.

Selama penanganan, petugas di lapangan membantu evakuasi barang yang masih bisa diselamatkan. Mereka dibantu tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Bitung dan Legok.


Ilustrasi. Medcom

Dalam kejadian ini, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp100 juta.

"Respons cepat dan kolaborasi dengan Damkar sangat penting agar api tidak meluas dan kerugian dapat diminimalkan,” tuturnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat cuaca ekstrem. Sebab, kondisi tersebut berpotensi menimbulkan sambaran petir atau arus pendek listrik.

"Situasi di lokasi telah dinyatakan aman dan terkendali setelah proses pendinginan selesai dilakukan," ujarnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)