Unit Temasek Terus Berinvestasi di Tiongkok

Ekonomi Tiongkok. Foto: Unsplash.

Unit Temasek Terus Berinvestasi di Tiongkok

Arif Wicaksono • 28 September 2023 14:42

Singapura: Unit perusahaan investasi negara Singapura, Temasek, True Light Capital, sudah meraih dana sebesar USD3,3 miliar di Tiongkok.

Manajer aset yang berbasis di Singapura mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa True Light Fund I mendapatkan modal dari investor global termasuk pengelola dana investasi, yayasan, lembaga keuangan, dan perusahaan keluarga. Penutupan dana tersebut menunjukkan bahwa True Light kini dapat fokus menginvestasikan modalnya.

Hal ini terjadi ketika Tiongkok mulai kehilangan daya tariknya di mata investor global, terbebani oleh lemahnya pemulihan ekonomi negara tersebut dan ketegangan dengan Amerika Serikat (AS) terkait perdagangan, teknologi, dan hubungan dengan Taiwan.

"True Light memiliki pandangan positif terhadap fundamental dan prospek jangka panjang Tiongkok, dan kami terus melihat peluang investasi menarik yang selaras dengan empat tren struktural jangka panjang yaitu digitalisasi, umur yang lebih panjang, kehidupan yang berkelanjutan, dan konsumsi di masa depan," kata CEO True Light Yeo Chee Kian dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 28 September 2023.

Dana tersebut akan diinvestasikan bersama Temasek dalam peluang yang terkait dengan Tiongkk. Perusahaan ini berinvestasi secara langsung pada ekuitas swasta dan publik serta secara tidak langsung melalui ekuitas swasta dan dana ventura.

Tiongkok favorit Temasek

22 persen porfolio Temasek berasal dari Tiongkok. Temasek termasuk di antara 10 investor teratas di dunia dengan nilai portofolio bersih sebesar USD278,61 miliar pada Maret 2023.

Pimpinan Temasek di Tiongkok, Yibing Wu, pada Milken Institute Asia Summit pada awal September menuturkan Temasek masih bersemangat dengan pasar Tiongkok dan melihat peluang menarik di negara tersebut dalam bidang-bidang seperti manufaktur modern dan transisi energi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)