Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. (EPA/EKATERINA SHTUKINA)
Willy Haryono • 1 July 2023 23:35
Minsk: Presiden Alexander Lukashenko telah mengundang kelompok tentara bayaran Wagner Group ke negaranya untuk melatih militer nasional Belarusia.
Lukashenko menyinggung undangan tersebut dalam pidato hari Jumat lalu yang didedikasikan untuk Hari Kemerdekaan Belarusia, menurut laporan kantor berita Belta.
"Sayangnya, mereka (tentara bayaran Wagner) tidak ada di sini," kata Lukashenko.
"Dan jika instruktur mereka, seperti yang sudah saya katakan kepada mereka, datang dan memberikan pengalaman tempur kepada kami, kami akan menerima pengalaman ini, sambungnya, seperti dikutip dari laman CNN, Sabtu, 1 Juli 2023.
Dalam pidatonya, Lukashenko mengatakan dirinya tidak takut dengan anggota Wagner karena ia telah "mengenal mereka sejak lama."
"Ini adalah orang-orang yang berjuang di seluruh dunia untuk membangun peradaban yang normal. Barat sangat membenci mereka," ucap Lukashenko.
Ia juga memperingatkan bahwa "krisis militer-politik skala dunia yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah umat manusia" sedang terjadi, dan mengkritik Barat karena tidak menyadari perlunya dialog untuk menyelesaikan hal tersebut..
Lukashenko menuduh Uni Eropa dan Amerika Serikat telah "mempersenjatai Polandia dengan kecepatan tinggi," dan mengatakan bahwa Barat menjadikan negara tersebut sebagai "tempat pelatihan proksi" untuk digunakan melawan Belarusia dan Rusia.
"Dengan demikian, sarang ketegangan lain sedang dibuat, benteng lain sedang dibuat untuk agresi negara paling agresif dan paling kuat di dunia, Amerika Serikat," pungkasnya.
Baca juga: Wagner Pindah ke Belarusia, Polandia Harapkan Bantuan Dana Uni Eropa untuk Jaga Perbatasan