Moeldoko Ajukan PK, NasDem: Koalisi Perubahan Itu Seperti Anak Kecil Bawa Golok

Metro TV

Moeldoko Ajukan PK, NasDem: Koalisi Perubahan Itu Seperti Anak Kecil Bawa Golok

6 April 2023 20:32

Politisi Partai NasDem, Muhammad Farhan menyebut Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) seperti gerombolan anak kecil bawa golok karena terdiri dari tiga partai politik yang tidak dominan tetapi memiliki keberanian untuk melawan.

Hal tersebut diungkapkan Farhan ketika melihat partai Demokrat yang menilai pengajuan peninjauan kembali (PK) yang dilayangkan kubu Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai upaya menggagalkan pencalonan Anies Baswedan.

"Ini kan upaya berkelanjutan. Saya melihat berbagai upaya untuk menekan Koalisi Perubahan. Karena bagaimanapun juga, Koalisi Perubahan ini kayak gerombolan anak kecil bawa golok. Demokrat dan PKS itu bukan partai yang dominan, sedangkan NasDem itu baru mau tiga kali ikut pemilu.” Kata Farhan.
Kemudian, hal ini juga dinilai bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat dalam memilih partai dengan calon terbaik karena semuanya sudah teruji secara ketat.

"Misal, Ganjar Pranowo diuji dengan konsistensi gejolak soal U-20 penolakan terhadap Israel, kedua Prabowo sedang diuji betul dengan konsistensi beliau sebagai Menhan yang mempunyai tambahan tugas baru agar Kemenhan menjadi lembaga koordinator intelegen keamanan negara. Bagaimana beliau menjaga keseimbangan kewenangan dengan BIN, BSSN, TNI-Polri dan lain sebagainya. Sedangkan Anies diuji mewakili warga biasa yang bukan siapa-siapa tetapi punya kualitas untuk maju dan naik jadi salah satu pemimpin Nasional," lanjut Farhan.

Hal yang terjadi pada Demokrat diklaim tak akan mempengaruhi kerjasama Koalisi Perubahan yang sudah apik dan solid.

"Enggak lah, nggak akan. Solid kok. Saya sebagai orang partai, DPR sekaligus orang awam justru menurut saya Koalisi Perubahan yang paling solid karena selama ini tidak ada upaya-upaya membubarkan dan menggabungkan. Kalau koalisi lain kan selalu ada wacana upaya seperti itu," pungkas Farhan.

Sementara itu, politisi NasDem lainnya yakni Saan Mustopa juga memastikan bahwa Koalisi Perubahan tak akan goyah dan akan terus melanjutkan koalisi karena telah memiliki komitmen bersama.

"Pada prinsipnya koalisi perubahan tidak goyah ya, kita punya komitmen dengan upaya-upaya yang berusaha untuk menghambat. Kita tetap punya komitmen untuk terus berpacu," kata Saan.

Kemudian, wujud dukungan yang diberikan NasDem untuk Demokrat yakni berupa dukungan moral dengan harapan bahwa Demokrat pasti bisa melewati ini.

"Tentu kita berharap bahwa Demokrat tetap solid. Kita berusaha memberikan
support dalam bentuk moral dan berharap bahwa Demokrat mampu menghadapi ujian politik ini," tutur Saan.

Sebelumnya, Partai Demokrat menilai berbagai serangan politik sebagai upaya menggagalkan pencalonan Anies Baswedan yang diusung bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Serangan itu berupa pengajuan peninjauan kembali (PK) yang dilayangkan kubu Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko serta bebasnya mantan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Anas Urbaningrum
"Di balik semua isu serangan politik tersebut adalah besarnya kekhawatiran kelompok penguasa atas manuver Koalisi Perubahan. Lebih kental pada upaya ingin menggagalkan pencalonan mas Anies Baswedan sebagai capres dari Demokrat, NasDem, dan PKS," kata Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution melalui keterangan tertulis, Rabu (5/4/2023).
 
Syahrial mengatakan PK yang diajukan Moeldoko cs bakal diladeni Demokrat. Tapi dengan cara-cara konstitusional.
 
"Tapi kami percaya, kebenaran akan selalu menemukan jalannya," ujar Syahrial.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Thirdy Annisa)