Singapura. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 11 August 2023 11:39
Singapura: Singapura memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk 2023. Revisi ini terjadi di tengah ekspektasi permintaan dari negara sasaran ekspor utama yang akan melemah di masa depan.
Dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 11 Agustus 2023, Kementerian Perdagangan dan Industri (MTI) Singapura mengatakan Produk Domestik Bruto (PDB) Singapura berada di antara 0,5 hingga 1,5 persen pada 2023. Angka ini mengecil dari sebelumnya 0,5-2,5 persen.
Keputusan tersebut datang bersamaan dengan data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,5 persen di kuartal kedua. Angka ini setingkat di bawah perkiraan sebelumnya sebesar 0,7 persen, tetapi sedikit meningkat dari pertumbuhan 0,4 persen di kuartal pertama.
Berdasarkan penyesuaian musim kuartal ke kuartal, ekonomi Singapura berkembang sedikit sebesar 0,1 persen antara April dan Juni. Capaian ini menandai pembalikan dari kontraksi 0,4 persen pada kuartal pertama tetapi kinerjanya di bawah perkiraan sebelumnya sebesar 0,3 persen.
"Pertumbuhan selama kuartal kedua terutama didukung oleh transportasi dan penyimpanan, jasa lainnya dan sektor informasi dan komunikasi," kata Sekretaris Tetap MTI untuk Kebijakan Singapura Gabriel Lim.
Untuk paruh pertama tahun ini, pertumbuhan PDB Singapura rata-rata 0,4 persen dalam setahun.