Integrasi GoTo Bantu Mitra Pertahankan Pendapatan saat Kegiatan Offline Pulih

Ilustrasi. FOTO: Medcom

Integrasi GoTo Bantu Mitra Pertahankan Pendapatan saat Kegiatan Offline Pulih

Angga Bratadharma • 22 June 2023 10:11

Jakarta: Di tengah situasi ekonomi yang menantang akibat pandemi dan kembalinya transaksi offline di 2022, integrasi ekosistem teknologi mampu membuat mitra yang terlibat didalamnya lebih tangguh. Ketangguhan tercermin dari pendapatan mitra yang cenderung konsisten atau meningkat.

Demikian kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) terhadap mitra PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), ekosistem digital terbesar di Indonesia.

Kepala LPEM FEB UI Chaikal Nuryakin mengatakan di 2022 masyarakat secara umum menahan konsumsi, terlihat dari indeks pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang masih lebih rendah dari periode sebelum pandemi. Namun demikian, platform teknologi telah menjadi pilihan masyarakat untuk konsumsi.

"Sehingga, mitra ekosistem teknologi pendapatannya tetap konsisten atau meningkat. Riset LPEM FEB UI menemukan bahwa mitra usaha Gojek dan GoTo Financial mengalami peningkatan pendapatan rata-rata lima persen. Sementara, mitra penjual Tokopedia pendapatannya konsisten," kata Chaikal, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 22 Juni 2023.

Chaikal memaparkan kajian terbaru ini bertujuan untuk memahami dampak integrasi platform dan bagaimana pemanfaatan teknologi bisa memengaruhi kehidupan pengguna didalamnya sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya Kasus GoTo menarik untuk dipelajari karena selain mereka ekosistem teknologi terbesar, GoTo juga melibatkan banyak elemen masyarakat mulai dari mitra pengemudi hingga para pedagang UMKM. Berdasarkan riset sebelumnya, GoTo diestimasi memberikan nilai tambah Rp349-428 triliun terhadap perekonomian nasional.

"Setara dengan 1,8-2,2 persen PDB Indonesia di 2022," ucapnya.

Ia menambahkan kajian LPEM juga mengungkapkan pemanfaatan layanan keuangan mitra usaha GoTo berada di atas rata-rata nasional. Penggunaan layanan keuangan oleh mitra, antara lain dompet digital, mobile banking, dan tabungan semakin meningkat di 2022, dari 88 persen di 2021 menjadi 91 persen di 2022.

"Angka ini lebih tinggi daripada 85 persen rata-rata nasional jumlah masyarakat Indonesia yang menggunakan layanan keuangan formal menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK)" pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)