Menlu Retno Marsudi berbicara dalam KTT Sustainable Development Goals atau SDGs Summit di New York, Amerika Serikat, 18 September 2023. (Twitter/Menlu_RI)
Willy Haryono • 19 September 2023 08:43
New York: Sebanyak 11 pertemuan bilateral antara Indonesia dan para mitra berlangsung di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Sustainable Development Goals atau SDGs Summit di New York, Amerika Serikat pada Senin kemarin. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pertemuan berlangsung dalam skema bilateral penuh dan pull-aside.
Kesebelas pertemuan tersebut berlangsung menjelang Sidang Majelis Umum PBB 2023 yang akan dibuka pada hari Selasa ini, 19 September 2023.
Pertemuan dalam skema bilateral penuh dilakukan Menlu Retno dengan Menlu Palau, Menlu Slovakia, petinggi urusan kemanusiaan PBB Martin Griffith, anggota Kongres Amerika Serikat Eric Swalweel, dan Perdana Menteri serta Menlu Saint Lucia.
Sementara pertemuan dengan skema pull-aside dilakukan Menlu Retno dengan Menteri dari Maldives, Palestina, Deputi Menlu Thailand, Presiden Timor Leste, Menlu Republik Kongo, dan juga Deputi Perdana Menteri Kazakhstan.
Dalam pertemuan dengan Palau, secara khusus Menlu RI membahas kerja sama pembangunan dengan Pasifik, dan Indonesia mengundang Palau untuk hadir dalam KTT Archipelagic and Small Island States (AIS) yang akan dilaksanakan di Bali pada 11 Oktober nanti.
Sementara dengan Slowakia, Menlu RI membahas mengenai percepatan negosiasi Indonesia-EU CEPA. Dengan US Congressman Eric Swalwell, Indonesia menyampaikan apresiasi atas pembentukan Friends of Indonesia Caucus di US Congress. Pertemuan ini merupakan bentuk dukungan Kongres AS terhadap penguatan hubungan kedua negara.
Dengan Saint Lucia, Menlu Retno melakukan penandatanganan dua nota kesepahaman (MoU), yaitu mengenai pembentukan konsultasi politik dan perjanjian bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas.
Baca juga: Di PBB, Menlu Sebut 63 Persen dari Indikator SDGs Indonesia Telah Tercapai