NEWSTICKER

Jam Belajar SD-SMP di Sleman Disesuaikan pada Tahun Ajaran Baru

ilustrasi Medcom.id

Jam Belajar SD-SMP di Sleman Disesuaikan pada Tahun Ajaran Baru

Ahmad Mustaqim • 10 June 2023 17:36

Sleman: Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman akan mengubah waktu pembelajaran di sekolah mulai tahun ajaran 2023/2024. Rencana itu menyesuaikan jam kerja kantor di institusi pemerintahan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Kami sinkronkan dengan adanya Permendikbud (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) dan Perpres (Peraturan Presiden). Kemudian, di dalam  Perpres itu juga ASN kan 5 hari kerja, sehingga kalau enam hari sekolah, di hari Sabtu pelayanan kami di Dinas Pendidikan tutup," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana, saat dihubungi, Sabtu, 10 Juni 2023.

Ery mengatakan pihaknya melakukan kajian terhadap rencana itu dengan menyebar angket kepada orang tua, siswa, dan guru. Menurut dia sebagian besar memang menghendaki 5 hari sekolah.

"Dari itu kami minta sekolah-sekolah kalau 5 hari sekolah itu nanti proses pembelajarannya seperti apa, pelayanan kerjanya seperti apa. Dengan 5 hari sekolah itu, pelayanan sekolah kepada anak tidak berkurang," jelasnya.

Ery mengungkapkan pengubahan waktu dari 6 menjadi 5 hari sekolah itu akan menambah durasi anak didik berada di sekolah per harinya. Ia menilai, kondisi itu bisa membuat pembelajaran lebih efektif dan ditambah penguatan karakter.

"Kami juga ingatkan pihak sekolah kerja sama yang komunikatif dengan para orang tua pada Sabtu dan Minggu. Bagaimana pun (anak-anak) harus ada pengawasan orang tua dan masyarakat," ungkapnya.

Meski demikian pihaknya tak memaksa bila ada sekolah yang tetap menggunakan hari Sabtu untuk kegiatan siswa. Namun demikian, kegiatan itu tidak berupa belajar mengakat, melainkan ekstrakurikuler sekolah.

Terkait rencana itu, Ery mengaku sudah berkoordinasi dengan OPD, Dewan Pendidikan, dan Komisi D DPRD setempat. Dalam waktu dekat, pihaknya akan meminta persetujuan rencana penerapan kebijakan itu kepada Bupati Sleman.
 
"Kami harapkan akhir Juni sudah selesai (mendapat persetujuan) dengan bupati. Juli sudah kami putuskan nanti. Tapi ini kami sudah mengimbau ke sekolah sambil menunggu keputusan bupati, sekolah kami minta mempersiapkan penjadwalan dan pelayanan 5 hari (sekolah) itu," ujarnya

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Deny Irwanto)