NEWSTICKER

Jelang Data Inflasi dan Keputusan Fed Sukses Bikin Dolar AS Menguat Tipis

Ilustrasi. FOTO: AFP

Jelang Data Inflasi dan Keputusan Fed Sukses Bikin Dolar AS Menguat Tipis

Husen Miftahudin • 10 June 2023 08:57

New York: Dolar AS bergerak sedikit lebih tinggi terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), rebound dari posisi terendah dua minggu ketika pasar menunggu indeks harga konsumen (IHK) AS dan keputusan suku bunga Federal Reserve.
 
Mengutip Xinhua, Sabtu, 10 Juni 2023, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, terkerek 0,20 persen menjadi 103,5549 pada akhir perdagangan.
 
Dengan tidak adanya data ekonomi yang dijadwalkan untuk Jumat, 9 Juni 2023, pasar umumnya memperkirakan Fed untuk mempertahankan status quo dalam pertemuan keputusan yang akan datang minggu depan.
 
Pejabat Federal Reserve telah memasuki periode blackout sebelum keputusan, dan pasar percaya Ketua Fed Powell tampaknya cenderung mempertahankan status quo minggu depan tetapi akan menekankan bahwa tindakan pengetatan belum berakhir.
 
Namun, analis Citigroup Veronica Clark, yang pertama memprediksi kenaikan suku bunga oleh bank sentral Kanada (BoC) minggu ini dalam survei Bloomberg, menunjukkan pengalaman Kanada agak mirip dengan kisah peringatan tentang penghentian kenaikan suku bunga Fed.
 
Perkiraan dasar Citigroup adalah Federal Reserve akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin minggu depan.
 
Inflasi AS diperkirakan turun
 
Amerika Serikat dijadwalkan akan merilis data IHK periode Mei pada Selasa, 13 Juni 2023, sehari sebelum keputusan moneter The Fed. Para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan IHK keseluruhan dan inti untuk Mei akan turun tetapi masih jauh di atas target Fed sebesar 2,0 persen.
 
Indeks dolar AS rebound setelah penurunan Kamis, 8 Juni 2023, karena kenaikan obligasi Pemerintah AS 2-tahun yang memberikan dukungan tambahan terhadap mata uang AS, menurut analis di pemasok informasi pasar FX Empire, Vladimir Zernov.
 
Statistik menunjukkan imbal hasil obligasi pemerintah 2-tahun bertambah lebih dari 6 basis poin menjadi lebih dari 4,6 persen pada Jumat, 9 Juni 2023.
 
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,0749 dari USD1,0779 pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris naik menjadi USD1,2575 dari USD1,2555 pada sesi sebelumnya.
 
Dolar AS dibeli 139,4000 yen Jepang, lebih tinggi dari 138,9410 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9031 franc Swiss dari 0,8992 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3351 dolar Kanada dari 1,3359 dolar Kanada. Dolar AS meningkat menjadi 10,8235 krona Swedia dari 10,8011 krona Swedia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Husen Miftahudin)