Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (dok. PBSI)
Singapura: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus bekerja keras untuk menyingkirkan wakil tuan rumah Jin Yu Jia/Wong Jia Ying Crystal. Apri/Fadia berjuang selama 63 menit untuk menang rubber game 21-15, 19-21, dan 21-15 atas Jin/Wong.
Apri/Fadia mengakui mereka tak bisa mengerahkan kemampuan terbaiknya karena merasa tegang sehingga kerap ditekan Jin/Wong. Untungnya, komunikasi yang lancar membantu mereka mengatasi ketegangan.
"Terus terang sempat tegang juga. Saat tertekan, kami kurang bisa menikmati permainan. Apalagi poin-poinnya mepet di gim kedua. Mereka lebih siap. Sementara kami belum mampu mengontrol keadaan lapangan dan shuttlecock," beber Apri.
"Dalam pertandingan tadi, sebenarnya saya juga tegang. Tetapi lewat komunikasi dengan Kak Apri dan pelatih, akhirnya bisa lebih tenang," imbuh Fadia.
Memasuki game kedua dan ketiga, performa Apri/Fadia bisa membaik. Fokus meraih poin satu demi satu membantu mereka mereset mental.
"Syukurlah di game kedua dan ketiga, kemampuan kami bisa keluar semuanya dan bisa menang, meskipun masih ada kesalahan," papar Apri.
"Untung, di game kedua dan ketiga, saya bisa lebih tenang dan bisa meraih kemenangan. Kunci kemenangan tadi, kami hanya lebih fokus di setiap poin dan pukulan saja. Kami tidak mau buru-buru seperti di gim pertama," ungkap Fadia.