Juru bicara PKS Ahmad Mabruri. Foto: Dok istimewa
Fachri Audhia Hafiez • 3 September 2023 17:38
Jakarta: Kepastian rapat Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum dipastikan. Rapat tersebut untuk menentukan sikap PKS terkait deklarasi bakal capres-cawapres, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Rapat pastinya masih belum tahu. Tapi tentunya sebelum pendaftaran capres cawapres ditutup," kata juru bicara PKS Ahmad Mabruri saat dihubungi Metrotvnews.com, Minggu, 3 September 2023.
Mabruri menekankan sebelum rapat itu digelar, PKS masih berada di barisan pendukung Anies sebagai capres. Hal itu sesuai dengan amanat Musyawarah Majelis Syura PKS.
"Kemarin Presiden PKS (Ahmad Syaikhu) sudah menyebutkan tetap di koalisi dan sesuai dengan hasil majelis syura VIII bahwa capres PKS Anies Baswedan," ujar Mabruri.
Sebelumnya, Syaikhu mengatakan PKS menghormati keputusan Partai NasDem dan PKB mendeklarasikan pasangan Anies Baswedan. Deklarasi itu sudah dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 2 September 2023.
"Kami menghormati keputusan Partai Nasdem dan PKB yang telah mendeklarasikan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden RI dengan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Bakal Calon Wakil Presiden RI yang akan maju pada Pilpres tahun 2024," ucap Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu, 2 September 2023.
Syaikhu menegaskan PKS sampai saat ini tetap mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres. Hal itu sesuai dengan amanat Musyawarah Majelis Syura PKS.
"Sesuai Pasal 16 Anggaran Dasar PKS ayat (2) huruf (i) yang menyatakan bahwa kewenangan untuk menetapkan kebijakan Partai berkenaan dengan Pemilihan Presiden dan/atau Wakil Presiden RI adalah Majelis Syura sebagai majelis permusyawaratan tertinggi Partai yang keanggotaannya terdiri dari perwakilan anggota PKS seluruh Indonesia. Musyawarah Majelis Syura (MMS) ke-VIII telah menetapkan Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bacapres yang diusung oleh PKS," tutur Syaikhu.