CEO Baru GoTo Walujo hanya Sementara Pimpin Perusahaan

Jakarta: CEO GoTo Patrick Walujo berencana untuk memimpin perusahaan teknologi Indonesia hanya untuk sementara dan mengundurkan diri setelah meningkatkan profitabilitas.

Pembuat kesepakatan Indonesia terkemuka, yang perusahaan ekuitas swastanya Northstar Group adalah salah satu pendukung paling awal dari bisnis transportasi online GoTo, diangkat sebagai CEO GoTo minggu lalu. GoTo dibuat pada 2021 melalui penggabungan Gojek dan perusahaan e-commerce Tokopedia.

Walujo, yang mengelola Northstar, tidak berencana untuk bertahan selama tiga tahun penuh sebagai CEO GoTo, kata tiga sumber, termasuk orang yang diberi pengarahan olehnya dan investor perusahaan dikutip dari Business Times, Rabu, 14 Juni 2023.

Mereka menolak untuk diidentifikasi karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada wartawan. GoTo mengatakan tidak mengomentari rumor dan spekulasi pasar, tetapi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa masa jabatan pertamanya akan ditetapkan tiga tahun dan akan dimulai pada 30 Juni, tunduk pada persetujuan pemegang saham. Northstar menolak berkomentar.

Sumber mengatakan lamanya masa jabatan Walujo kemungkinan besar bergantung pada seberapa cepat dia bisa memangkas pengeluaran dan meningkatkan keuntungan.

Salah satu sumber mengatakan kepada Reuters, dia telah diberitahu oleh Walujo masa jabatannya sebagai CEO bisa sesingkat beberapa bulan, tetapi bisa bertahan hingga akhir 2024 atau lebih.

Bankir, yang memulai kariernya di Goldman Sachs, tidak memiliki rencana untuk mundur dari perannya di Northstar, yang mengelola modal ekuitas lebih dari USD2,5 miliar.

Saham Goto telah turun lebih dari 60 persen akibat persaingan sengit dari saingannya seperti Sea, Grab, dan lengan Alibaba di Asia Tenggara, Lazada.

Grup yang berkantor pusat di Jakarta telah melakukan pemotongan biaya yang signifikan; itu memangkas lebih dari 12 persen tenaga kerjanya tahun lalu, dan memberhentikan 600 orang lainnya pada Maret tahun ini. Itu telah diumumkan sebelum penurunan pasar yang direncanakan untuk melakukan daftar ganda di AS

Walujo mengatakan ketika pengangkatannya diumumkan bahwa dia akan fokus pada pertumbuhan dan mengoptimalkan strategi profitabilitas perusahaan, pernyataan yang membuat saham GoTo naik delapan persen.