Pemprov Kalsel Rehabilitasi Ratusan Rumah Warga Korban Bencana

Ilustrasi rumah tidak layak huni. MI/Benny Bastiandy

Pemprov Kalsel Rehabilitasi Ratusan Rumah Warga Korban Bencana

Media Indonesia • 10 July 2023 07:18

Banjarbaru: Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan meluncurkan program bantuan sosial (bansos) rehabilitasi ratusan rumah warga yang menjadi korban bencana di wilayah tersebut. 

Sebanyak 540 keluarga mendapatkan bansos rehabilitasi dan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (PK-RTLH) tahun 2023.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalsel, Mursyidah Aminy, mengatakan,bantuan sosial rehabilitasi rumah dan PK-RTLH diperuntukkan bagi warga korban bencana.

"Pada 2023 dianggarkan rehabilitasi rumah sebanyak 260 unit dan 280 unit untuk program peningkatan kualitas rumah (PK-RTLH)," tuturnya, Senin, 10 Juli 2023.

Kemarin program ini diluncurkan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor di dua lokasi yaitu Kabupaten Banjar dan Barito Kuala. Dalam kesempatan tersebut Sahbirin mengajak semua pihak pemerintah daerah dan kalangan dunia usaha dapat bergotong royong membantu warga korban bencana, salah satunya melalui bantuan bedah rumah.

Adapun program rehabilitasi rumah diluncurkan di lima kabupaten yaitu Banjar (125 unit), Hulu Sungai Tengah (25 unit), Kabupaten Balangan (5 unit), Barito Kuala (75 unit) dan Tanah Laut (30 unit).

Sedangkan untuk program Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (PK-RTLH), sebanyak 280 unit untuk 13 kabupaten/kota se Kalsel.

"Anggaran untuk tiap unit rumah sebesar Rp20 juta, terdiri dari pengadaan bahan bangunan sebesar Rp17,5 juta dan upah sebesar Rp2,5 juta. Jumlah kerusakan rumah akibat bencana di Kalsel sendiri mencapai ribuan rumah," ujarnya.

Selain Pemprov Kalsel, program rehabilitasi rumah juga diluncurkan pemerintah kabupaten/kota. Di Banjarmasin, Pemko setempat melakukan rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 310 buah rumah serta melaksanakan program pengentasan kawasan kumuh seluas 65 hektare dari total luasan kawasan kumuh di wilayah tersebut seluas 508 hektare.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)