Salah satu korban keracunan menjalani perawatan di Puskesmas (Foto / Medcom.id)
Amaluddin • 3 July 2023 19:18
Surabaya: Sebanyak 19 dari 71 korban keracunan massal daging kurban di Surabaya, Jawa Timur, masih menjalani rawat inap di sejumlah Rumah Sakit di Kota Pahlawan. Mereka menjalani rawat inap di sejumlah rumah sakit di Kota Surabaya.
"Sebanyak 19 pasien ini dirawat inap di RS Unair 9 pasien, di RSUD Dr. Moh. Soewandhie 4 pasien, RS Mitra Kenjeran 4 pasien, dan RSU Haji 2 pasien," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina, di Surabaya, Senin, 3 Juli 2023.
Sejak awal kejadian, lanjut Nanik, timnya langsung bergerak cepat melakukan penanganan medis kepada warga di wilayah Kalilom Lor Indah Gg. Seruni II, RT 12 RW 10 Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya. Mereka ditengarai mengalami keracunan massal seusai menyantap olahan daging kurban pada Kamis, 29 Juni 2023.
“Dari hasil penyisiran data pasien oleh petugas Puskesmas ke rumah-rumah warga pada Sabtu, diketahui ada 71 orang mengalami keracunan dan saat itu langsung dilakukan perawatan medis. Dari 71 pasien itu, 44 pasien menjalani rawat inap dan 27 pasien menjalani rawat jalan," katanya.
Sedangkan sejumlah pasien yang sudah membaik langsung diperbolehkan pulang. Berdasarkan data dari Dinkes Surabaya per hari ini, total pasien yang masih menjalani rawat inap sudah tersisa 19 pasien dari yang awalnya 44 pasien.
"Intinya, saat ini tersisa 19 orang yang masih dirawat inap. Mereka terus mendapatkan perawatan intensif hingga saat ini. Namun, kondisinya sudah mulai membaik dan sudah banyak yang pulang," ujarnya.
Di samping itu, Nanik juga memastikan bahwa pihaknya sampai saat ini masih menunggu hasil lab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. Ia sudah mengirimkan sejumlah sampel kepada BBLK, mulai dari hasil olahan hingga muntahan korban dan dahaknya.
"Nah, untuk hasilnya masih kita tunggu dari BBLK," ucap dia.