Pemkab Pidie Jaya Siapkan 11 Ha Lahan, Minta Huntap Korban Banjir Dikebut

Bupati Pidie Jaya H. Sibral Malasyi. Dok. Tangkapan Layar

Pemkab Pidie Jaya Siapkan 11 Ha Lahan, Minta Huntap Korban Banjir Dikebut

Achmad Zulfikar Fazli • 30 December 2025 11:58

Jakarta: Bupati Pidie Jaya H. Sibral Malasyi meminta pembangunan hunian tetap (huntap) dan hunian sementara (huntara) dapat dikebut. Dia berpandangan kondisi masyarakat berada di lokasi pengungsian sudah kurang enak dipandang.

"Masalah pembangunan hunian sementara dan huntap, mohon izin Bapak, kalau memang memungkinkan ini harus kita percepat masalah hunian sementara ini," ujar Sibral dalam rapat koordinasi dengan pimpinan DPR, dilansir pada Selasa, 30 Desember 2025.

Sibral menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan lahan di Pidie Jaya untuk dibangun hunian tetap. Lahan seluas 11 hektare dinilai siap dibangun untuk hunian tetap korban terdampak bencana beberapa waktu lalu.

"Insyaallah masalah lahannya untuk huntapnya, kami Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, kita sudah menyiapkan 11 hektare tanah. Untuk huntara di 5 titik lokasi untuk dibangun huntaranya," beber dia.
 

Baca Juga: 

Pemerintah Targetkan 15 Ribu Hunian Korban Banjir Sumatra Rampung 3 Bulan



Kondisi jalan Meuredu, Pidie Jaya yang berdebu. Foto: Metrotvnews.com/Fajri Fatmawati

Selain itu, dia menyoroti soal air bersih di Pidie Jaya. Dia menyebut Water Treatment Plant (WTP) atau IPA di Pidie Jaya habis dibawa arus banjir saat bencana terjadi di wilayahnya.

WTP atau IPA meruakan fasilitas penting yang dirancang untuk mengolah air dari sumber alami seperti sungai, danau, atau sumur agar memenuhi standar kualitas air bersih yang aman untuk dikonsumsi maupun digunakan dalam keperluan lainnya.

"WTP yang ada habis dibawa arus, sehingga WTP ini tidak ada yang bisa difungsikan satu pun," ucap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Achmad Zulfikar Fazli)