BenihBaik.com kirimkan bantuan logistik untuk korban bencana banjir bandang di Sumatra dan Aceh. Foto: Metro TV/Ardhan Anugrah.
Jakarta: BenihBaik.com kirimkan bantuan logistik untuk korban bencana banjir bandang di Sumatra dan Aceh berupa obat-obatan dan alat kesehatan. Bantuan logistik ini disalurkan kepada TNI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Posko Terpadu TNI Penanggulangan Bencana Alam Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar) di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
CEO BenihBaik.com, Andy Flores Noya, mengatakan bantuan yang dikirim berfokus pada kebutuhan kesehatan pascabencana banjir melanda para warga di pengungsian.
"Jadi hari ini hari dimana kami bersama-sama kembali menunjukkan semangat Gotong Royong. Karena informasi yang kami dapatkan kebutuhan obat-obatan saat ini masih cukup tinggi." ucap Andy saat prosesi serah terima bantuan di lokasi, Senin, 8 Desember 2025.
Kapuskes TNI, Mayjen Hadi Juanda yang menerima langsung bantuan logistik ini menyebut, paket yang diberikan terdiri dari obat-obatan jenis minum dan obat-obatan injeksi. Kebutuhan ini menyusul keluhan kesehatan yang dialami para warga mulai dari gatal-gatal, diare, hingga demam.
"Bantuannya itu dalam bentuk obat-obatan. Ya obat-obat minum, obat-obat injeksi yang saat ini sangat dibutuhkan. Seperti obat untuk diare, sakit batuk pilek, sakit demam, sakit kulit." ucap Hadi.
Hadi menyebut, salah satu bagian penting dalam paket logistik yang diberikan adalah berupa alat penjernih air. Ia mengatakan, saat ini yang paling dibutuhkan para pengungsi adalah kebutuhan air bersih untuk minum dan mencuci. Keterbatasan air bersih di lokasi bencana membuat alat bantu berupa penjernih air sangat dibutuhkan.
BenihBaik.com kirimkan bantuan logistik untuk korban bencana banjir bandang di Sumatra dan Aceh. Foto: Metro TV/Ardhan Anugrah.
"Dan juga pada bantuan ini juga kami dapat support alat-alat penjernih air dan juga antiseptik. Antiseptik ini tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya penyakit menular yang diakibatkan oleh pencana banjir." tambah Hadi.
Total bantuan logistik kesehatan yang dikirim ada sebanyak 1,3 ton dengan rincian sebanyak 184 koli yang akan dikirimkan secara bertahap melalui Bandar Udara Soewondo di Medan dan Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda di
Aceh.