Korban bocah perempuan usia lima tahun yang saat bermain hujan terjatuh dan terseret arus drainase perumahan ditemukan meninggal dunia, Sabtu, 13 Desember 2025. ANTARA/HO-Basarnas Jambi
Silvana Febiari • 13 December 2025 15:04
Jambi: Seorang bocah perempuan bernama Aisyah (5) terjatuh dan terseret arus drainase perumahan pada Jumat sore, 12 Desember 2025. Ia ditemukan meninggal dunia tersangkut di semak-semak drainase yang berjarak 5 kilometer (km) dari lokasi kejadian.
"Setelah dievakuasi tim Basarnas Jambi, jazad Aisyah dibawa ke rumah duka di Perumahan Sigasland, RT 45 Kelurahan Simpang III Sipin, Kota Jambi untuk diserahkan ke pihak keluarga guna dimakamkan," kata Dantim Operasi SAR Kantor Basarnas Jambi, Djuniato, dikutip dari Antara, Sabtu, 13 Desember 2025.
Proses pencarian korban dilakukan secara menyeluruh dengan menyusuri aliran drainase hingga beberapa kilometer dari titik awal dugaan hanyutnya korban. Tim mengikuti aliran drainase dengan dukungan peralatan, hingga korban akhirnya berhasil ditemukan.
"Setelah kami temukan korban segera dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Djuniato.
Peristiwa ini bermula saat korban bermain hujan bersama dua temannya di sekitar Perumahan Sigasland RT 45. Korban diduga terpeleset dan terseret arus drainase yang deras akibat
hujan.
.jpg)
Ilustrasi. MTVN/Khairunnisa Puteri M
Kantor SAR Jambi menerima laporan kejadian tersebut pada pukul 18.30 WIB dari Camat Kota Baru. Menindaklanjuti laporan tersebut, sebanyak delapan personel
rescuer diberangkatkan dan tiba di lokasi pada pukul 18.55 WIB untuk melakukan pencarian. Pencarian dihentikan sementara karena sudah larut malam kemudian dilanjutkan keesokan harinya.
“Dengan ditemukannya korban dalam kondisi
meninggal dunia, operasi SAR terhadap korban hanyut dinyatakan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim SAR gabungan dan masyarakat yang telah membantu proses pencarian,” ungkap Djuniato.
Dalam operasi ini, Tim SAR gabungan melibatkan unsur Basarnas Jambi, Polresta Jambi, BPBD Kota Jambi, Damkartan Kota Jambi, serta dibantu oleh masyarakat setempat. Peralatan yang digunakan antara lain
rescue car,
rubber boat, serta peralatan komunikasi dan navigasi.