IHSG melemah. Foto: MI/Ramdani.
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah. IHSG melemah karena investor melakukan wait and see jelang data ekonomi AS pekan ini.
Melansir Investing.com, IHSG dibuka melemah 12,29 poin atau 0,17 persen ke posisi 7.215,53 pada perdagangan Kamis, 25 Januari 2024. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,80 poin atau 0,29 persen ke posisi 963,44.
Ajaib Sekuritas dalam risetnya menuturkan sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi pada 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Realisasi tersebut melampaui target 2023 sebesar Rp1.400 triliun. Rinciannya, realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) senilai Rp744 triliun setara dengan 52,4 persen dari total realisasi investasi. Sementara, penanaman modal dalam negeri (PMDN) tercatat Rp674,9 triliun dengan porsi 47,6 persen.
Sedangkan dari mancanegara, AS akan melaporkan data Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) dan Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index pada pekan ini.
Wall Street naik
Sementara itu, indeks utama Wall Street mayoritas menguat kemarin dimana S&P 500 pecah rekor tertinggi sepanjang masa lagi, ditopang melonjaknya saham Netflix yang memimpin reli perusahaan teknologi.
Indeks S&P 500 naik tipis 0,08 persen, Nasdaq naik 0,36 persen dibantu oleh reli teknologi. Sementara, Dow Jones tergelincir 0,26 persen, dirugikan oleh penurunan lebih dari 2 persen saham Verizon dan 3M, sehari setelah kedua perusahaan tersebut melaporkan kinerjanya.