Ilustrasi topan badai. (Medcom.id)
Willy Haryono • 2 September 2024 08:38
Manila: Pemerintah Filipina menutup sekolah-sekolah di wilayah ibu kota pada hari Senin ini, 2 September 2024, dan membatalkan beberapa penerbangan di tengah hujan deras yang disebabkan Badai Yagi dan peningkatan angin muson barat daya.
Sekretaris Eksekutif Filipina Lucas Bersamin menangguhkan kelas-kelas di sekolah negeri dan swasta di Metro Manila, menurut sebuah pengumuman di Facebook dan dikutip The Straits Times.
Otoritas Bandara Manila mengatakan beberapa penerbangan domestik Philippine Airlines dan Cebu Air dibatalkan karena cuaca yang tidak bersahabat.
Badai Yagi, yang disebut Enteng di Filipina, membawa angin kencang berkelanjutan dengan kecepatan maksimum 75 kilometer per jam dengan embusan hingga 90 km/jam, menurut biro cuaca lokal Pagasa.
Yagi mungkin akan mendarat di Isabela atau provinsi Cagayan di Luzon utara pada sore atau malam hari ini.
Banjir dan tanah longsor juga diperkirakan terjadi, kata Pagasa.
Minggu lalu, pemerintah Filipina juga menangguhkan kelas-kelas dan membatalkan penerbangan karena hujan deras membanjiri Metro Manila dan daerah-daerah di sekitarnya.
Sekitar 20 siklon melewati Filipina yang rawan bencana pada setiap tahunnya.
Baca juga: Korban Tewas Badai Tropis Nalgae 155 Orang, 129 Terluka