Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas telah mengumumkan pemenang Kompetisi Desain Maskot Indonesia untuk World Expo 2025 Osaka. Foto: Medcom.id/Zein Zahiratul Fauziyyah.
Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas telah mengumumkan pemenang Kompetisi Desain Maskot Indonesia untuk World Expo 2025 Osaka. Desain TUMTUM karya Daud Nugraha terpilih sebagai pemenang.
Pengumuman yang diadakan di Menara Bappenas, Jakarta, pada 5 September 2024 ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan panel juri yang terdiri dari para ahli desain dan perwakilan kementerian terkait.
Daud menyampaikan, maskot TUMTUM dirancang dengan filosofi yang mendalam, mengusung motif batik Truntum, yang melambangkan harapan, kesetiaan, dan pertumbuhan berkelanjutan.
Nama TUMTUM diambil dari kata ‘Taruntum’, yang berarti tumbuh kembali atau bersemi kembali. Desain ini sesuai dengan tema besar Paviliun Indonesia di World Expo 2025, yaitu “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future.”
Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas Vivi Yulaswati menegaskan TUMTUM tidak hanya menjadi representasi visual Indonesia di Osaka, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan inovasi bangsa.
"Kami sangat bangga dengan hasil karya ini. TUMTUM mencerminkan keunikan budaya kita dan membawa pesan yang relevan dengan masa depan yang berkelanjutan," ujar Vivi, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 5 September 2024.
Sebagai pemenang, Daud Nugraha tidak hanya membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp35 juta, tetapi juga kesempatan eksklusif untuk mengunjungi Osaka, Jepang, saat World Expo berlangsung.
Daud mengungkapkan kebahagiaannya atas penghargaan tersebut dan berharap maskotnya dapat berfungsi sebagai duta yang baik untuk Indonesia di ajang internasional.
Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka akan menjadi platform penting untuk memperkenalkan budaya, inovasi, dan keunggulan bangsa. Dengan TUMTUM sebagai maskot utama, diharapkan daya tarik Indonesia semakin kuat, baik dari segi interaksi dengan pengunjung maupun dalam menunjukkan identitas nasional yang kuat dan modern. (Zein Zahiratul Fauziyyah)