Saham Mediatek Terdongkrak Permintaan Seluler di Tiongkok

Ilustrasi chip semikonduktor. Foto: Unsplash.

Saham Mediatek Terdongkrak Permintaan Seluler di Tiongkok

Arif Wicaksono • 28 November 2023 17:48

Taiwan: Saham Mediatek terdorong meningkatnya permintaan akan ponsel pintar dan cip kecerdasan buatan baru. Saham perusahaan teknologi Taiwan ini telah melonjak hampir 40 persen sejak akhir Juni, mengungguli kenaikan dua persen pada Indeks Semikonduktor Bursa Efek Philadelphia dan kenaikan tujuh persen pada pesaingnya yang berbasis di AS, Qualcomm.

Kenaikan ini didorong oleh tingginya minat terhadap perangkat seluler yang menggunakan cip perusahaan, terutama di Tiongkok. Investor melihat cip Dimensity 9.300 milik perusahaan Taiwan sebagai terobosan yang akan membantunya mengalahkan Qualcomm, pemimpin pasar ponsel kelas atas saat ini.

Keyakinan terhadap saham MediaTek semakin meningkat. Analis telah meningkatkan perkiraan laba per saham perusahaan sebesar 13 persen sejak akhir Juli. Mereka juga telah menaikkan estimasi target harga sebesar 27 persen sejak level terendah pada bulan Juli.

"Penilaian MediaTek relatif terhadap prospek pertumbuhannya di tahun depan masih terlihat menarik," kata Manajer Investasi di GAM Hong Kong Robert Mumford dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 28 November 2023.

Dia mengatakan pemulihan siklus handset dan system-on-chip baru dari MediaTek, produk mutakhir yang dirilis pada waktu yang tepat, ditambah potensi peluncuran produk AI, semuanya merupakan pendorong.

Banyak optimisme berpusat pada chip Dimensity 9300, yang merupakan pesaing langsung Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3. Kedua perusahaan berlomba untuk meluncurkan teknologi kecerdasan buatan yang dikatakan Wall Street sebagai tema investasi utama menjelang 2024.

Kenaikan pangsa pasar

Analis Morgan Stanley termasuk Charlie Chan dan Daisy Dai dalam sebuah catatan mengatakan pangsa pasar MediaTek di segmen ponsel pintar andalan akan meningkat dari 20 persen pada 2023 menjadi 30 persen hingga 35 persen pada 2024, atau naik dari 13 juta unit menjadi sekitar 20 juta.

Chip Dimensity 9.300 dirancang untuk mengatasi beban kerja yang lebih kompleks pada aplikasi AI generatif dan game baru. Dengan kapitalisasi pasar lebih dari USD47 miliar, MediaTek menempati peringkat kedua sebagai perusahaan tercatat terbesar di pulau tersebut, setelah Taiwan Semiconductor Manufacturing Co.

Penjualan perusahaan

Penjualan perusahaan diperkirakan tumbuh 14 persen pada kuartal ini dibandingkan tahun lalu, menghentikan penurunan empat kuartal berturut-turut dari tahun ke tahun.

"Penjualan ponsel, yang menyumbang sekitar setengah pendapatan perusahaan dalam tiga bulan hingga September, naik 19 persen secara kuartal, berkat penyetokan kembali permintaan dan peluncuran 4G dan 5G baru," kata manajemen.

Reli pada saham MediaTek juga mencerminkan pemulihan industri ponsel pintar Tiongkok, yang mencatat pertumbuhan dua digit pada bulan Oktober. Menurut data Counterpoint Research, penjualan telepon di pasar seluler terbesar di dunia ini naik 11 persen dalam empat minggu pertama bulan lalu dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)