Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 29 November 2023 19:01
Lamongan: Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, melakukan rehabilitasi 114 embung dan membangun 11 embung serta menormalisasi waduk di dua lokasi dengan anggaran mencapai Rp10,96 miliar. Langkah itu sebagai upaya antisipasi banjir menjelang musim penghujan sekaligus menimalisir dampak kekeringan pada musim kemarau.
"Iya kita sedang membangun 11 embung dan rehab 114 embung serta menormalisasi dua waduk," kata Juru Bicara Pemkab Lamongan, Sugeng Widodo, Rabu, 29 November 2023.
Sugeng mejelaskan langkah itu sebagai antisipasi bajir menjelang musim hujan yang bakal segera berlangsung. Pembangunan itu juga sekaligus sebagai upaya untuk meminimalisir dampak kekeringan pada kemarau mendatangkan.
Menurut dia dengan pembangunan 11 lokasi embung, rehabilitasi 114 embung serta menormalisasi dua waduk itu juga sebagai itu Pemkab Lamongan untuk menyiapkan tandon air yang lebih besar pada musim penghujan.
"Iya ini sekaligus untuk panen air pada penghujan," jelasnya.
Selain itu pembangunan embung dan normalisasi waduk itu juga untuk mempercepat turunnya genangan pada sejumlah kawasan yang rawan banjir.
Total kanal banjir, normalisasi sungai dan pemeliharaan tanggul sungai itu dilakukan karena adanya pendangkalan dasar sungai dan tanggul sungai yang dalam kondisi kritis.
"Total anggaran yang disiapkan untuk itu sekitar Rp10,96 milliar," ungkapnya.
Proyek pembenahan infrastruktur penanggulangan banjir itu juga dilakukan dengan harapan bisa membantu para petani untuk irigasi pertanian pada musim kemarau.
"Dengan adanya pengerukan ini diharapkan dapat menampung air saat musim hujan dan mencegah banjir. Sehingga bisa dimanfaatkan sebagai irigasi untuk pertanian," ujarnya.
Untuk pembangunan embung dilakukan di 11 lokasi dengan anggaran sebesar Rp1,55 milliar, rehabilitasi embung di 114 lokasi dengan anggaran senilai Rp7,85 milliar serta normalisasi wadik pada dua lokasi dengan anggaran dana mencapai Rp696 juta.
Untuk pembuatan embung desa di lakukan pada sejumlah kecamatan yang rawan genangan banjir. Antara lain, Babat, Turi, Sukodadi, Deket, Karanggeneng, Glagah dan Kalitengah. Sementara untuk normalisasi waduk dilakukan pada Waduk Paling dan Rawa Sibanget.
Sebelumnya Pemkab Lamongan juga melakukan normalisasi kanal banjir dan normalisasi sungai 62 titik dengan anggaran mencapai Rp Rp15,7 milliar. Langkah itu sebagai upaya antisipasi banjir menjelang musim penghujan.