Pelantikan KSAD Maruli Simanjuntak. Foto: MI/Indriyani Astuti.
Indriyani Astuti • 29 November 2023 16:03
Jakarta: Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak mengungkapkan rencana penambahan Komando Daerah Militer (Kodam) di setiap provinsi masih dikaji. Selain butuh tambahan biaya, Maruli bilang ada hal lain yang perlu dipertimbangkan.
"Kita lihat kepentingannya ya dan sebetulnya kan tahun berapa terakhir itu Kalimantan jadi 2. Nanti kepentingan provinsi tersebut apakah masih bisa ter-handle (tertangani) dengan 2-3 provinsi dengan satu Kodam, kita akan pelajari," papar Maruli saat memberikan keterangan pers seusai pelantikan dirinya menjadi KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 29 November 2023.
Rencana penambahan Komando Daerah Militer (Kodam) di 38 Provinsi di Indonesia sempat dibahas oleh Kementerian Pertahanan dan TNI AD. Salah satu alasannya, adanya penambahan daerah otonomi baru di Papua.
Setelah dilantik menjadi KSAD, Maruli memaparkan rencana yang akan diusulkan terkait operasi militer di Papua. Menurut dia, persoalan penanganan keamanan di Papua bukan hanya tugas TNI AD. Ia menjelaskan personel dari AD banyak yang gugur dalam operasi pengamanan di Papua.
"Kebetulan sempat bicara dengan bapak presiden bahwa pekerjaan untuk khususnya di Papua itu, bukan pekerjaan TNI AD saja atau TNI pada umumnya. Itu semua stakeholder harus bisa bekerja di sana," terang mantan Pangkostrad itu.
Baca juga: Menantu Luhut, Maruli Simanjuntak Resmi Dilantik Jadi KSAD |