Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, saat meninjau Desa Kloposawit, Kamis 25 April 2024/Dok. Kominfo Lumajang
Medcom • 26 April 2024 14:29
Lumajang: Sebanyak 11 rumah di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada 18 April 2024. Selain itu, sejumlah ruas jalan dan infrastruktur juga dilaporkan hancur tersapu arus banjir.
Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, mengatakan, relokasi untuk 11 keluarga yang rumahnya terdampak banjir bukan perkara mudah. Sebab, penting untuk mempertimbangkan aspek sosiologis dalam penanganan dampak banjir yang melanda Kabupaten Lumajang.
"Dalam penanganan ini, kita tidak hanya melihat kondisi fisik kerusakan, tetapi juga harus memperhatikan aspek sosial masyarakat yang terdampak. Relokasi bukanlah hal yang mudah, terutama bagi warga yang sudah lama tinggal di tempat tersebut," katanya, saat meninjau Desa Kloposawit, Kamis, 25 April 2024.
Yuyun, sapaan akrabnya, menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang telah berkomitmen memastikan pemulihan kondisi wilayah terdampak banjir dapat berlangsung cepat dan efisien. Hal itu dengan memperhatikan kebutuhan dan kondisi riil masyarakat setempat.
Baca juga: 18 Jembatan Rusak Diterjang Lahar Dingin Gunung Semeru Segera Dibangun |