IHSG Diprediksi Bakal Menguat Lagi Hari Ini

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini berada di posisi 7.135,89. Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.27 WIB, IHSG sempat naik sebelum akhirnya turun dan naik lagi ke level 7.137,47 atau naik 1,58 poin setara 0,02 persen.
 
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman justru memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan cenderung bergerak menguat.
 
"Hari ini IHSG akan cenderung bergerak menguat, mencoba tembus resistance 7.180. Level support IHSG di 7.080-7.100, sedangkan level resist berada di 7.180-7.230," ungkap Fanny, dikutip dari Investing.com, Selasa, 7 Mei 2024.
 
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG pada perdagangan Senin, 6 Mei 2024, ditutup naik 0,02 persen, tapi masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp1,11 triliun. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, TLKM, BMRI, BBNI, dan ASII.
 

Wall Street menguat

 
Sementara itu, Wall Street ditutup menguat pada perdagangan awal pekan ini. Ini merupakan kenaikan sesi ketiga secara berturut-turut, karena investor terus mendapatkan harapan bahwa ada peluang lebih besar bagi The Fed untuk memangkas suku bunga tahun ini.
 
Indeks Dow Jones ditutup naik 0,46 persen menjadi 38.852,27, indeks S&P 500 menguat 1,03 persen ke 5.180,74 dan indeks Nasdaq Composite naik 1,19 persen menjadi 16.349,25.
 
Di sisi lain, Bursa Asia mengawali pekan ini kompak menguat. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,55 persen, Shanghai Composite China melesat 1,16 persen, S&P/ASX 200 Australia naik 0,70 persen, dan Straits Times Singapura turun 0,31 persen. Sedangkan, bursa saham Jepang dan Korea libur pada awal perdagangan pekan ini.
 
Selain itu, bursa saham Asia cenderung menguat mengikuti pergerakan Wall Street di akhir pekan lalu karena laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari perkiraan dan memicu harapan The Fed dapat segera menurunkan suku bunga.
 
Kemudian, investor menunggu keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) pada Selasa (7/5) dan data perdagangan Tiongkok periode April pada Kamis (9/5). Di domestik, BPS mencatat perekonomian Indonesia pada kuartal I-2024 tumbuh 5,11 persen (yoy), meningkat dari kuartal IV-2023 sebesar 5,04 persen.
 

Baca juga: Saham-saham AS Menguat Tiga Sesi Berturut-turut

 

Rekomendasi saham

 
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini yaitu ACES, ARKO, MBMA, WIFI, BREN, dan BIPI.
 
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:
 
1. ACES: Spec Buy
Beli di Rp875, cutloss jika break di bawah Rp855. Jika tidak break di bawah Rp875, potensi naik ke Rp900-Rp930 short term.
 
2. ARKO: Spec Buy
Beli di Rp930, cutloss jika break di bawah Rp880. Jika tidak break di bawah Rp930, potensi naik ke Rp990-Rp1.040 short term.
 
3. MBMA: Spec Buy
Beli di Rp525, cutloss jika break di bawah Rp510. Jika tidak break di bawah Rp510, potensi naik ke Rp540-Rp565 short term.
 
4. WIFI: Spec Buy
Beli di Rp140, cutloss jika break di bawah Rp137. Jika tidak break di bawah Rp137, potensi naik ke Rp147-Rp150 short term.
 
5. BREN: Buy on Weakness
Beli di Rp9.100, cutloss jika break di bawah Rp8.950. Jika tidak break di bawah Rp8.950, potensi naik ke Rp9.500-Rp9.800 short term.
 
6. BIPI: Spec Buy
Beli di Rp84, cutloss jika break di bawah Rp82. Jika tidak break di bawah Rp82, potensi naik ke Rp88-Rp92 short term.