Labfor Polda Jatim Segera Olah TKP Kebakaran Pasar Comboran Malang

Malang: Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Pasar Baru Barat atau Pasar Comboran, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Pasar tersebut sebelumnya mengalami kebakaran hebat pada Jumat malam, 13 September 2024.

Wakasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP M Roichan, mengatakan tim Labfor Polda Jatim dijadwalkan turun ke lokasi kebakaran di Pasar Comboran pada pekan ini. Tim tersebut akan mencari penyebab kebakaran yang menghanguskan sebagian lantai 2 dan seluruh lantai 3 di pasar tersebut.

“Kemungkinan, tim Labfor akan datang pada hari Selasa atau Rabu,” katanya, Senin 16 September 2024.
 

Baca: Kebakaran di RS Murni Teguh Bandung Padam

Roichan mengaku hingga saat ini lokasi kebakaran masih dipasang garis polisi atau police line. Bahkan, lokasi tersebut juga dijaga ketat oleh tim gabungan seperti Polisi, Satpol PP hingga Pengawas Ketertiban (Wastib) Pasar. 

"Telah kami sterilisasi dan dipasang garis polisi. Untuk yang di garis polisi, hanya seluruh pintu maupun akses masuk yang mengarah ke lantai 3. Dan kami juga telah berkoordinasi dengan pihak paguyuban (pedagang) untuk melarang siapapun termasuk pedagang, agar tidak masuk ke lokasi TKP," jelasnya.

Mantan Kanit Reskrim Polsekta Lowokwaru itu menjelaskan bahwa nantinya tim Labfor Polda Jatim juga akan datang sambil membawa peralatan untuk mengambil sampel. Hal itu nantinya yang akan diuji dan hasilnya akan menentukan penyebab kebakaran terjadi.

"Mereka akan menyisir satu persatu. Pada intinya, mereka mencari penyebab kebakarannya serta sumber apinya darimana," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan 71 pedagang dilaporkan terdampak kebakaran yang terjadi di Pasar Baru Barat atau Pasar Loak Comboran, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, pada Jumat malam, 13 September 2024. Catatan ini berdasarkan data sementara dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, mengatakan, total ada 1.256 kios yang ada di Pasar Comboran itu. Namun tidak kios itu semua aktif atau digunakan oleh pedagang.

"Terparah ada di lantai 2. Sampai siang ini, dari 389 kios yang ada (aktif), data yang masuk sudah 71 pedagang yang terdampak," katanya, Sabtu 14 September 2024.