Kapal Induk Tiongkok Masuki Perairan Dekat Jepang, Langsung Picu Ketegangan

Kapal perang Tiongkok dalam sebuah operasi militer. Foto: CGTN

Kapal Induk Tiongkok Masuki Perairan Dekat Jepang, Langsung Picu Ketegangan

Medcom • 19 September 2024 12:48

Tokyo: Untuk pertama kalinya, kapal induk Tiongkok memasuki perairan Kontigu, Jepang pada Rabu, 18 September 2024. Insiden ini menjadi bagian dari serangkaian manuver militer Tiongkok yang semakin meningkatkan ketegangan antara kedua negara.

Kapal induk tersebut, yang didampingi oleh dua kapal perusak, berlayar di antara Pulau Yonaguni dan Pulau Iriomote di bagian selatan Jepang, memasuki wilayah laut yang masih berada dalam 24 mil kendali terbatas Jepang sesuai dengan ketentuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Wakil Sekretaris Kabinet Jepang, Hiroshi Moriya, mengungkapkan bahwa Tokyo telah menyampaikan "keprihatinan serius" kepada Beijing. Dengan adanya insiden ini "sangat tidak dapat diterima dari sudut pandang keamanan Jepang dan kawasan."

“Kami akan terus memantau dengan cermat aktivitas kapal angkatan laut Tiongkok di perairan sekitar negara kami dan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mengumpulkan informasi serta melakukan pengawasan,” ujar Moriya dalam konferensi pers, seperti dikutip Channel News Asia, Kamis 19 September 2024.

Bulan lalu, Jepang telah mengajukan protes kepada Tiongkok setelah kapal survei angkatan laut Tiongkok memasuki perairan Jepang, hanya beberapa saat setelah pelanggaran wilayah udara. Pada Juli, kapal perusak angkatan laut Jepang bahkan dilaporkan memasuki wilayah Tiongkok di dekat Taiwan.

Aktivitas militer Tiongkok yang meningkat di sekitar Jepang dan Taiwan dalam beberapa tahun terakhir telah menimbulkan kekhawatiran di Tokyo. Jepang merespons dengan memperkuat pertahanannya, yang bertujuan untuk mencegah Tiongkok menggunakan kekuatan militer untuk memperluas klaim teritorialnya di kawasan tersebut.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Taiwan pada Rabu melaporkan bahwa kelompok kapal induk Tiongkok yang sama terlihat melintas di perairan lepas pantai timur Taiwan menuju Pulau Yonaguni, pulau paling selatan Jepang yang terletak sekitar 110 kilometer sebelah timur Taiwan.

Tiongkok, yang menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, secara rutin mengadakan latihan militer di sekitar pulau selama 5 tahun untuk menekan Taipei agar menerima klaim kedaulatan Beijing, meskipun Taiwan dengan tegas menolak.

Kapal-kapal Tiongkok, yang dipimpin oleh Liaoning, kapal induk tertua dari 3 kapal induk Tiongkok, terdeteksi pada Rabu pagi di perairan timur laut Taiwan. Militer Taiwan segera memantau pergerakan tersebut dengan mengerahkan pasukan.

Kementerian Pertahanan Tiongkok tidak memberikan tanggapan terkait insiden ini. (Nithania Septianingsih)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)