Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Belum Pulih

Kawasan savana atau padang rumput di wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur, kembali menghijau. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq

Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Belum Pulih

Media Indonesia • 20 October 2023 13:34

Surabaya: Jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Gunung Bromo belum pulih seperti sebelum terjadi kebakaran lahan. 

Hal tersebut diketahui berdasar okupansi atau tingkat kedatangan wisatawan di kawasan Gunung Bromo dalam kurun waktu satu bulan terakhir berkisar 40-60 persen dari total kuota yang disiapkan.

"Kunjungan wisata belum sepenuhnya pulih, okupansi wisata sekitar 40-60 persen," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, di Surabaya, Jumat, 20 Oktober 2023.

Dengan jumlah kunjungan wisatawan berkisar antara 40-60 persen dari total kuota yang disiapkan kurang lebih sebanyak 2.700 wisatawan per hari, jumlah itu masih terbilang rendah dibandingkan pada saat sebelum terjadi kebakaran.

"Semoga kedepan bisa mengembalikan kondisi lagi, sebab penanganan sudah selesai dan tidak terjadi kebakaran algi. Bahkan, perlahan mulai hijau kembali," jelasnya.

Menurut dia untuk akhir pekan jumlah kunjungan wisatawan di kawasan Gunung Bromo tercatat sudah membaik. Wisatawan yang datang ke Bromo cenderung lebih banyak. Hanya saja dia tidak merinci berapa banyak kunjungan tersebut.

"Untuk akhir pekan, kunjungan cukup banyak. Tapi untuk hari biasa masih belum seperti biasanya, seperti sebelum terjadinya kebakaran hutan dan lahan," jelasnya.

Saat ini di kawasan Gunung Bromo, area yang sebelumnya terdampak kebakaran khususnya di wilayah savana, sudah mulai ditumbuhi vegetasi.

Namun, untuk vegetasi seperti pohon endemik, membutuhkan waktu lebih panjang dan langkah penanaman kembali.

"Kondisi savana pasca kebakaran sudah mulai ditumbuhi tunas, sudah mulai kelihatan hijau. Namun beberapa jenis pohon, seperti cemara gunung, dan lainnya, mungkin membutuhkan waktu lebih lama, sekitar 3-5 tahun," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)