Biden Lanjutkan Kampanye, Michigan Jadi Pemberhentian Berikutnya

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana mengunjungi Michigan pada Jumat mendatang. Kunjungan ini akan dilakukan setelah Biden menyambangi kampung halamannya di Pennsylvania pada akhir pekan kemarin.

Rangkaian kampanye ini bertujuan untuk memulihkan citra Biden yang tercoreng akibat buruknya performa sang presiden di acara debat melawan calon dari Partai Republik, Donald Trump.

Dilansir dari The Telegraph, Senin, 8 Juli 2024, Biden akan mengunjungi kota Detroit, menurut sumber-sumber yang enggan diungkapkan identitasnya karena mereka belum diizinkan untuk berbicara secara publik.

Ini akan menjadi kunjungan keempat Biden ke Michigan sepanjang 2024, yang dilakukan 116 hari sebelum pemilihan umum presiden yang dijadwalkan pada 5 November mendatang. Empat tahun lalu, Biden mengalahkan Trump di Michigan dengan selisih 154.000 suara atau 3 persen, dengan persentase 51 persen untuk Biden dan 48 persen Trump.

Namun, kampanye Biden menghadapi gejolak sejak debat pada 27 Juni, di mana ia memberikan beberapa jawaban yang berbelit-belit dan membingungkan, termasuk ketika mengatakan, "Kami akhirnya mengalahkan Medicare."

Penampilan Biden ini mendorong beberapa pakar dan politisi untuk memintanya mundur dan memberi kesempatan pada calon lain dari Partai Demokrat untuk melawan Trump pada musim gugur ini. Tetapi, Biden menolak dorongan tersebut dan bersikeras bahwa ia akan tetap menang dalam pemilu AS 2024.

"Saya tidak akan membiarkan satu acara debat selama 90 menit menghapus kerja keras selama tiga setengah tahun," tulis Biden di X pada Jumat.

"Saya akan tetap mengikuti pemilu, dan saya akan mengalahkan Donald Trump," sambungnya.

Satu hari berselang, Biden menuliskan, "Saya mengalahkan Trump pada 2020. Saya akan mengalahkannya lagi di tahun 2024."

Biden berada di Wisconsin pada Jumat, dan ia mengunjungi Pennsylvania di hari Minggu, dan akan kembali ke Michigan pada Jumat mendatang. Jika digabungkan, ketiga negara bagian ini membantu Biden meraih kemenangan di tahun 2020.

Dalam wawancara dengan pembawa berita ABC, George Stephanopoulos, di Wisconsin pada Jumat lalu, Biden membicarakan Trump. "Saya meyakinkan diri saya akan dua hal: Saya adalah orang yang paling memenuhi syarat untuk mengalahkannya, dan saya tahu bagaimana cara menyelesaikannya."

Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer, dan Gubernur California, Gavin Newsom, yang bisa menjadi calon presiden dari Partai Demokrat di masa depan, terus mendukung Biden. Newsom bahkan berkampanye atas nama Biden di Michigan pada hari Kamis.

"Joe Biden adalah presiden kita," kata Newsom saat singgahi di South Haven. "Dia bilang dia all in. Saya juga bilang saya all in. Dan bukan hanya itu, saya ada di sini bersama Anda untuk membuktikannya." (Shofiy Nabilah)

Baca juga:  Biden Pulang Kampung untuk Selamatkan Pencalonan di Pemilu AS 2024