Bisnis luar angkasa. Foto: Unsplash.
London: Ekonomi luar angkasa
global diproyeksikan meningkat menjadi USD1,8 triliun pada 2035 atau meningkat tiga kali lipat dari USD630 miliar pada 2023.
Forum Ekonomi Dunia atau WEF memaparkan pertumbuhanya diperkirakan akan melampaui tingkat PDB global sebesar hampir dua kali lipat marginnya. Hal ini bisa menyaingi skala dan pengaruh industri semikonduktor global.
“Teknologi luar angkasa memberikan nilai yang lebih besar kepada berbagai pemangku kepentingan dibandingkan sebelumnya, termasuk di berbagai industri seperti makanan dan minuman, ritel, barang konsumsi dan gaya hidup, rantai pasokan dan transportasi, dan bahkan mitigasi bencana iklim,” kata Anggota komite eksekutif di WEF Sebastian Buckup, dilansir Arab News, Selasa, 9 April 2024.
Dia menuturkan berkurangnya biaya dan meningkatnya aksesibilitas teknologi ini dapat mengubah seluruh industri, dan memberikan dampak yang sama besarnya terhadap bisnis dan masyarakat seperti halnya ponsel pintar atau cloud.
Laporan ini menyoroti empat temuan utama, kontribusi ekonomi luar angkasa, dampaknya melampaui sektor luar angkasa tradisional serta perluasan industri dalam menghubungkan manusia dan barang, dan peran luar angkasa dalam mengatasi tantangan global.
Dikembangkan melalui kerja sama dengan McKinsey, penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun aktivitas luar angkasa tradisional seperti infrastruktur luar angkasa, satelit, peluncuran, dan eksplorasi diperkirakan akan meningkat secara signifikan, namun tingkat pertumbuhannya akan lebih lambat dibandingkan dengan teknologi yang mendukung ruang angkasa.
Mitra Senior di McKinsey & Company Ryan Brukardt mengatakan semakin banyak bisnis di berbagai sektor, termasuk pertanian, konstruksi, asuransi, dan mitigasi perubahan iklim, akan mendorong ekonomi luar angkasa yang baru berkembang.
Lonjakan pesat ini akan didorong oleh pengurangan biaya dan aksesibilitas yang lebih luas terhadap teknologi yang mendukung ruang angkasa, yang mencakup berbagai sektor komersial seperti komunikasi, penentuan posisi, navigasi, penentuan waktu, layanan pengamatan bumi, pariwisata, dan aktivitas manufaktur.
Kenaikan inovasi komersial dan investasi
Selain itu, laporan tersebut mencatat peningkatan pesat dalam inovasi komersial dan diversifikasi investasi di berbagai aplikasi.
"Dengan memahami dan memanfaatkan potensi luar angkasa secara penuh, pelaku industri publik dan swasta dapat memposisikan diri mereka sebagai pemimpin dalam ekonomi luar angkasa, sehingga dapat memperoleh manfaat jangka panjang," kata Brukardt.
Laporan ini juga menggarisbawahi investasi yang disponsori negara akan tetap menjadi landasan tulang punggung sektor luar angkasa. Namun peningkatan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan di sektor publik dan swasta akan semakin penting untuk mendorong potensi industri ini di masa depan.
Laporan ini menyoroti kemajuan yang dicapai oleh negara-negara berkembang seperti Peru, Thailand dan Arab Saudi, yang menggenjot investasi dalam teknologi dan eksplorasi luar angkasa selama beberapa tahun terakhir.