Indonesia Jamin Keamanan World Water Forum ke-10 dari Ancaman Nuklir

Ilustrasi World Water Forum. Foto: Medcom.id

Indonesia Jamin Keamanan World Water Forum ke-10 dari Ancaman Nuklir

Annisa Ayu Artanti • 19 May 2024 11:47

Jakarta: Pemerintah Indonesia menjamin keamanan gelaran World Water Forum ke-10 yang digelar pada 18-25 Mei 2024 di Bali. Termasuk dari ancaman radioaktif dan nuklir.
 
Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DK2N) Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Zulkarnain mengatakan pihaknya terlibat aktif menangani potensi tindak kejahatan yang melibatkan radioaktif dan nuklir.
 
Dalam pelaksanaan pengamanan, Bapeten berkoordinasi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) selaku koordinator pengamanan pada World Water Forum 2024.
 
"Bapeten ikut dalam pengamanan Major Public Event (MPE) World Water Forum 2024 untuk memastikan bahwa tidak ada tindakan penyalahgunaan zat radioaktif untuk tujuan teror guna mengacaukan event itu," ujar Zulkarnain dalam keterangan tertulis, Minggu, 19 Mei 2024.
 

Baca juga: 

Luhut Sambut Kedatangan Elon Musk di Bali

Tugas tim Bapeten

Ia mengungkapkan, dalam penyelenggaraan World Water Forum ke-10, Tim Bapeten bertugas melaksanakan pemetaan awal (baseline) radioaktivitas lingkungan serta pendeteksian di sekitar lokasi kegiatan (monitoring dan sterilisasi) dengan pendampingan dari Paspampres.
 
Tim Bapeten juga berperan sebagai Mobile Expert Support Team (MEST) yang akan membantu tindakan respons, pada saat terjadi ancaman atau kejadian keamanan nuklir, baik sebelum atau selama kegiatan World Water Forum ke-10 berlangsung.
 
Kegiatan pengamanan dilakukan mulai 16 Mei 2024 dengan melakukan pemetaan tingkat radiasi latar di beberapa lokasi pelaksanaan acara World Water Forum ke-10 dan beberapa lokasi lainnya yang dianggap vital, antara lain venue kegiatan di Bali International Convention Centre (BICC) dan lokasi Gala Dinner di Kawasan GWK Bali. Pemetaan juga dilakukan di area bandara dan kawasan Nusa Dua.
 
"Kegiatan itu dimaksudkan untuk mendapatkan data mengenai nilai radioaktivitas lingkungan pada kondisi normal, sehingga apabila diketahui terjadi kenaikan nilai radioaktivitas yang melebihi batas yang ditetapkan dan berpotensi mengganggu jalannya World Water Forum 2024, dapat segera diambil langkah respons yang tepat," ungkap Zulkarnain.
 
World Water Forum ke-10 merupakan salah satu MPE yang bertaraf internasional dan bernilai politik yang tinggi. Sehingga, ancaman akan keamanan terhadap kegiatan itu juga sangat tinggi, termasuk salah satunya adalah penggunaan radioaktif atau nuklir untuk tujuan teror.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)