IHSG melemah. Foto: MI/Ramdani.
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan perdagangan hari ini. Investor melakukan aksi profit taking seiring keyakinan penurunan suku bunga The Fed yang menurun.
Melansir Investing.com, IHSG melemah 0,12 persen atau 9,14 bps ke level 7.350 pada penutupan perdagangan Jumat, 5 Januari 2024. IHSG sudah naik 8,02 persen dalam setahun. Volume perdagangan sebesar 15,9 miliar.
Indeks LQ45 melemah 0,24 persen, Pefindo25 melemah 0,91 persen, JII melemah 1,08 persen, indeks sektoral seperti energi naik 0,43 persen, indeks sektoral properti naik 0,45 persen, dan indeks sektoral keuangan naik 0,87 persen.
Menurut alat CME FedWatch, para pedagang telah menarik kembali taruhan penurunan suku bunga. Pasar sekarang memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 65 persen pada Maret, dibandingkan dengan peluang 86 persen pada minggu sebelumnya.
Mereka juga memperkirakan pemotongan kurang dari 140 basis poin tahun ini dibandingkan 160 basis poin pada akhir Desember. Beberapa analis masih melihat ekspektasi pasar terlalu agresif.
Wall Street melemah
Sementara itu, bursa saham Wall Street, cenderung melemah pada penutupan perdagangan kemarin. Penurunan terbesar dialami indeks dengan kumpulan saham teknologi terbesar yakni Nasdaq.
Melansir CNBC International, Jumat, 5 Januari 2024, indeks komposit Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,03 persen. Indeks komposit S&P500 melemah 0,34 persen. Kemudian indeks komposit Nasdaq melemah 0,56 persen.
Nasdaq ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis untuk sesi kelima berturut-turut atau menjadi penurunan beruntun terpanjang sejak Oktober 2022.