ilustrasi medcom.id
Media Indonesia • 22 June 2024 21:40
Bireun: Husaini, 45, seorang dalam gangguan jiwa (ODG) membakar rumahnya sendiri di Desa Geulanggang Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Akibatnya rumah berkonstruksi semi permanen peninggalan almarhum kedua orang tuanya Abdullah dan Nuraini hangus dilalap api.
Samsuar, warga Geulanggang Teungoh, salah seorang saksi mata mengatakan, peristiwa itu berawal ketika Husaini kumat (kambuh) gangguan jiwa yang sudah dideritanya pada Jumat sore, 21 Juni kemarin. Lelaki lajang yang baru beberapa bulan ditinggal ibunya itu, tiba-tiba membakar rumahnya hingga menyulut api.
"Tiba-tiba terlihat ada kepulan asap dan api keluar dari atap dapur rumah itu. Orang orang sekitar langsung menuju lokasi untuk berusaha memadamka api," tutur Samsuar.
Dikatakannya, kobaran api baru padam menjelang malam, setelah disiram armada pemadam kebakaran milik pemkab. Bagian atas rumah berkonstruksi kayu
semi permanen itu hangus. Hanya sebagian dinding atau bagian bawah yang masih tersisa.
Husaini mengalami keterbelakangan mental sejak kecil. Sepeninggal almarhumah ibunya beberapa bulan lalu, dia dijaga oleh keponakan atau anak dari kakak perempuannya. Setiap hari pemuda paruh baya itu diantar nasi oleh keponakan yang tinggal di belakang rumah peninggalan orang tuanya tersebut. Selama ini Husaini
dalam pengobatan jiwa.
Sayangnya setelah kebakaran, Husaini terlihat seperti termenung. Tapi lelaki itu tidak bisa mengatakan apa-apa terkait kebakaran tempat tinggalnya tersebut