Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Lima Daerah Jawa Tengah

Ilustrasi. Medcom.id

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Lima Daerah Jawa Tengah

Media Indonesia • 30 September 2024 08:41

Semarang: Cuaca ekstrem di Jawa Tengah mulai berkurang, tinggal lima daerah yang berpotensi turun hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir, namun tetap diwaspadai ancaman bencana hidrometeorologi sepert longsor, angin kencang dan sambaran petir.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang masih memberikan peringatan kepada warga di sejumlah daerah di Jawa Tengah untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, angin ribut dan sambaran petir karena cuaca ekstrem masih terjadi di lima daerah.

"Potensi hujan lebat masih terjadi di lima daerah di Jawa Tengah, sehingga warga berada di daerah itu harap mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Arif N, Senin, 30 September 2024.
 

Baca: Bangka Belitung Waspada Banjir
 
Potensi hujan lebat di lima daerah di Jawa Tengah pada sore hingga awal malam juga dapat disertai angin kencang dan sambaran petir yakni Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo dan Temanggung, sedangkan hujan dengan intensitas sedang di Cilacap, Kebumen, Purworejo, Mungkid, Magelang, Bumiayu dan Majenang.

Hujan ringan diperkirakan juga turun, ungkap Arif, yakni di Boyolali, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Ungaran, Kajen, Slawi, Salatiga dan Ambarawa.

"Daerah lainnya hanya berawan sepanjang hari ini terutama di Pantura bagian timur," jelasnya.

Angin pada umumnya bertiup dari barat laut ke timur dengan kecepatan 3-25 kilometer per jam, menurut Arif, suhu udara berkisar 14-36 derajat celcius dengan tertinggi di daerah berada di Pantura dan terendah di pegunungan dan dataran tinggi, sedangkan kelembaban udara 40-95 persen.

"Gelombang di perairan utara 0,2-1,5 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 1,2-2,5 meter," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)