Ketua KPU Kabupaten Kulon Progo, Budi Priyana. Dokumentasi/ istimewa
Kulon Progo: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Koordinasi tersebut untuk mencegah potensi dampak bencana alam saat pemungutan suara Pilkada 2024 pada 27 November mendatang.
"Kami telah koordinasi dengan pemerintah kabupaten, dalam hal ini BPBD, dalam memitigasi dampak bencana," kata Ketua KPU Kabupaten Kulon Progo, Budi Priyana, saat dihubungi Metrotvnews.com, Selasa, 12 November 2024.
Budi menjelaskan status siaga darurat bencana hidrometeorologi di DIY menjadi peringatan jajarannya dalam melakukan antisipasi. Pihaknya juga melakukan mitigasi kepada PPK dan PPS sebagai penyelenggara pemungutan suara.
"Jadi kami sudah mengarahkan kepada PPK dan PPS untuk antisipasi sebagai pertimbangan penentuan TPS," jelasnya.
Ia mengatakan logistik Pilkada telah dikemas menggunakan plastik berlapis. Setiap logistik untuk masing-masing TPS telah disegel memakai kabel ties.
"Jadi saat distribusi dalam kondisi hujan tidak masalah, tidak akan merusak logistik karena plastiknya dobel," ungkapnya.
Budi menambahkan logistik tersebut akan didistribusikan pada H-1 pemungutan suara atau 26 November. Ia mengatakan moda transportasi yang akan dipilih yakni bak tertutup.
"Distribusi logistik nanti kami gunakan truk bak tertutup. Nanti penawaran (harga) yang rendah akan kami pilih," ujarnya.
Pemerintah DIY telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Basah. Status ini mulai berlaku 24 Oktober hingga 24 November 2024.
"Memasuki awal November, intensitas hujan disertai angin kencang di Jogja mulai meningkat, sehingga potensi kerawanan bencana semakin nyata," kata Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad.
Noviar menegaskan potensi bencana saat musim hujan tak hanya angin kencang. Longsor dan banjir menjadi dua potensi bencana yang bisa muncul. "Kabupaten Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo, dan Sleman punya potensi (longsor) di beberapa titik. Perlu kewaspadaan bagi semua," ujarnya.