Kemensos Salurkan Rp3,7 Miliar bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Dapur umum Kemensos untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur. Foto: Dok istimewa

Kemensos Salurkan Rp3,7 Miliar bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Despian Nurhidayat • 13 November 2024 12:51

Jakarta: Kementerian Sosial (Kemensos) terus menggulirkan berbagai bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar  terus memperhatikan kebutuhan warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Hingga kini, Kemensos telah menyalurkan bantuan dengan nilai total Rp3.785.424.870.

“Kami akan terus memantau kondisi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi. Selama masa tanggap darurat, Kemensos akan terus menyalurkan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar mereka,” ungkap Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Masryani Mansyur, Rabu, 13 November 2024.

Kemensos telah menyalurkan dua tahap logistik tanggap darurat, 21.000 kg beras, 2.500 paket sembako, bahan natura dapur umum dan perlengkapan lingkungan pengungsian. Kemensos juga memberikan santunan bagi ahli waris 9 korban jiwa, masing-masing senilai Rp15 juta, sedangkan 4 korban luka menerima santunan masing-masing sebesar Rp5 juta.

Bantuan logistik tanggap darurat tahap ketiga saat ini juga tengah dikirimkan dari Gudang Pusat Bekasi ke lokasi bencana. Adapun bantuan logistik tahap ketiga ini terdiri dari 1.000 lembar kasur, 15 unit tenda serbaguna, 1.000 lembar selimut, 1.000 paket family kit, 600 tenda gulung, 800 paket makanan siap saji, dan 1000 paket makanan anak.
 

Baca juga: 

Mensos Ingin Tekan Persentase Kemiskinan Ekstrem hingga 0%



Penanganan korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tak terhenti pada penyaluran logistik saja. Kemensos juga memberikan layanan dukungan psikososial (LDP) untuk membantu pemulihan trauma yang dialami warga pascaerupsi. Sebanyak 15 orang petugas Kemensos dan para relawan lain setiap hari mengisi hari-hari warga di pengungsian dengan kegiatan-kegiatan positif untuk mengurangi trauma mereka seperti psychotherapy, play therapy, spiritual therapy, hypnotherapy, psikoedukasi dan spiritual religi.

Sebanyak 139 Taruna Siaga Bencana (Tagana) gabungan dari Tagana Provinsi NTT, tagana Kabupaten Flores Timur, Tagana Kabupaten Lembata, Tagana Kabupaten Sikka juga senantiasa siaga sejak terjadinya bencana. Sampai saat ini, mereka melakukan asesmen dan evakuasi korban, mendirikan shelter dan juga memberikan layanan di dapur umum. 

Empat dapur umum lapangan yang berdiri di Desa Konga, Desa Lewolaga, Desa Bokang Wulumatang, Desa Kobasuma tiap harinya memproduksi sebanyak 13.239 nasi bungkus untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak. Semuanya disiapkan dan disalurkan ke pos-pos pengungsian oleh Tagana dan juga para relawan lainnya.

Untuk mengantisipasi memburuknya kondisi kesehatan, khususnya yang menyerang saluran pernafasan akibat abu yang bisa terjadi pascaerupsi, Kemensos juga membagikan 13.000 pcs masker. Selain itu, disalurkan juga tambahan suplemen penambah daya tahan tubuh bagi warga terdampak berupa susu uht, biskuit, vitamin, dan lainnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)